Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jangan Sembarangan, Begini Cara Terabas Banjir Pakai Mobil Matic



loading…

Ketika banjir disarankan untuk berkendara dengan kecepatan yang rendah dengan melaju secara perlahan dan konstan. Foto: Sindonews/Aldi Chandra

JAKARTA – Banjir besar melanda sebagian wilayah Jakarta dan Kota Bekasi. Kondisi ini membuat lalu lintas sangat padat karena mobil bergantian melewati genangan air. Bagi pengemudi mobil matic, ada sejumlah hal perlu diperhatikan apabila ingin menerabas banjir.

Melansir keterangan resmi Daihatsu, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan pengguna mobil matic untuk menerabas banjir. Hal ini perlu dilakukan agar mobil tidak mengalami masalah yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi.

1. Pastikan Saluran Udara Tidak Terendam Air

Ketika banjir, pengendara mobil matic disarankan untuk menghindari masuknya air ke dalam saluran masuknya udara atau air inlet. Jika saluran udara kemasukan air, akan berdampak terjadinya water hammer, dimana air masuk ke dalam ruang pembakaran.

Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kinerja mesin mobil hingga menyebabkan kerusakan pada mesin mobil akibat air yang masuk ketika suhu tengah tinggi.

2. Cek Ketinggian Mobil

Pahami ground clearance mobil juga dapat membuat mobil tidak kemasukkan air. Dengan ground clearance yang cukup tinggi dapat membuat mobil lebih aman ketika hendak melalui genangan air dengan resiko masuknya air ke dalam mesin lebih kecil. Jika air masuk ke dalam mesin akan menyebabkan masalah kelistrikan pada mobil sehingga terjadinya kerusakan pada mesin mobil.

Ground Clearance yang tinggi terdapat pada mobil Daihatsu Terios yaitu sekitar 220 mm dan Daihatsu Rocky dengan ground clearance sekitar 200 mm. Kedua mobil ini memungkinkan Anda untuk melalui genangan air yang tinggi.

3. Gunakan Gigi Paling Rendah (D1 atau L)

Kecepatan pada mobil akan tetap stabil dan putaran mesin akan lebih bertahan lama jika penggunaan “gigi’ nya menggunakan ‘gigi’ yang paling rendah.

Tak hanya itu, penggunaan ‘gigi’ terendah ini juga mempengaruhi pembuangan gas buang yang dapat dikeluarkan melalui bagian knalpot sehingga air dapat bertahan dan mencegah air untuk masuk ke bagian ruang mesin melalui jalur pembuangan.

4. Melaju Perlahan dan Konstan

Ketika banjir juga disarankan untuk berkendara dengan kecepatan yang rendah dengan melaju secara perlahan dan konstan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi mobil dari hal-hal yang berpotensi dapat membahayakan termasuk lubang besar ketika yang tidak terlihat akibat genangan air. Oleh karena itu, berkendaralah dengan kecepatan yang rendah dan perlahan.

5. Matikan Mesin Jika Mogok

Jika mobil mati atau mogok ketika telah melalui genangan air yang tinggi hal tersebut. Jangan nyalakan kembali mesin mobil karena dapat membuat kerusakan yang semakin parah pada bagian mesin mobil. Jika kondisi ini terjadi pada kendaraan Anda, hubungi tim bengkel resmi sesegera mungkin agar segera dilakukan tindakan oleh para teknisi terkait.

6. Keringkan Rem

Setelah melalui banjir keringkanlah rem mobil melalui berkendara dengan kecepatan yang rendah yaitu sekitar 5 km/jam. Kemudian rem mobil berkali-kali secara perlahan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kendaraan memiliki kondisi yang baik dan kampas remyangkering.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *