Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Inilah Harapan Baru Rencana Penggabungan Honda dan Nissan



loading…

Rencana Penggabungan Honda dan Nissan. FOTO/ CARSCOOOPS

TOKYOHonda Motor Co. siap melanjutkan pembicaraan merger dengan Nissan Motor Co. untuk membentuk produsen otomotif terbesar keempat di dunia, dengan syarat Chief Executive Officer (CEO) Nissan, Makoto Uchida, mengundurkan diri.

Kedua perusahaan tersebut, yang merupakan produsen otomotif terbesar kedua dan ketiga di Jepang setelah Toyota Motor Corp., sebelumnya telah mengadakan pembicaraan untuk membentuk sebuah perusahaan.

Langkah ini ditujukan untuk mengatasi kekurangan model hibrida di pasar AS dan persaingan ketat dari produsen lokal di China, yang telah menyebabkan penurunan pendapatan Nissan.

Namun, pembicaraan terhenti minggu lalu karena perbedaan pendapat mengenai struktur merger, dengan Honda mengusulkan agar Nissan menjadi anak perusahaannya—proposal yang ditolak Nissan.

Selain itu, ada ketegangan antara CEO Nissan Makoto Uchida dan CEO Honda Toshihiro Mibe, menyusul ketidakpuasan terhadap laju restrukturisasi Nissan.

Uchida sekarang menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri pada pertengahan 2025, menyusul kritik dari anggota dewan Nissan dan mitra mereka, Renault.

Nissan, yang sedang berjuang dengan utang, mungkin mempertimbangkan mitra lain seperti Foxconn atau kelompok ekuitas swasta untuk dukungan keuangan.

Meskipun Honda belum mengumumkan tawaran pengambilalihan paksa, perusahaan telah menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan pembicaraan merger jika terjadi perubahan dalam kepemimpinan Nissan.

Langkah ini mencerminkan tekanan yang dihadapi oleh produsen otomotif tradisional dalam beradaptasi dengan dinamika industri yang berubah, terutama dengan munculnya produsen kendaraan listrik dari China.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *