Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP24 Melejit di MotoGP Mandalika 2024



loading…

Ducati Desmosedici GP24 . FOTO/ MOTORCYCLE

LOMBOK Kunci sukses trio Ducati bisa podium di sirkuit Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat pada Sprint Race tidak lepas dari performa mesin yang di gunakan oleh pembalap mereka. Terutama pada bahan lubricant atau oli yang di gunakan pada Ducati Desmosedici GP24.

Spesifikasi di atas kertas, Ducati Desmosedici GP24 masih sama dengan versi sebelumnya. Motor ini dibekali mesin V4 90 derajat berpendingin cairan, Desmodromic DOHC empat katup per silinder. Mesin itu berkapasitas 1.000 cc.

Mesin 1.000 cc V4 Ducati ini mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga lebih dari 250 daya kuda. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 350 km/jam lebih.

Sistem kerja mesin itu juga di topang oleh performa dari lubricant yang terus bekerja memaksimalkan fungsi mesin.

Menurut Arie Satyanggoro, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, mengatakan, kerjasama dengan pabrikan motor Ducati Corse sudah sejak lama dari tahun 1999 saat MotoGP era pertama yang terus di lakukan riset dan pengembangan untuk mencari formula lubricant yang pass untuk pebalap di situasi yang ekstrem sekalipun.

” Teknical Pathner yang kami lakukan untuk mendapatkan formulasi lubricant yang tepat untuk balapan MotoGP” terang Arie Satyanggoro.

Dari hasil test dan trail itu terang Arie menjadi hal yang sangat penting bagi shell untuk mengembangkan teknologi lubricant yang berkualitas yang mampu membantu pebalap untuk memacu kuda besi mereka dengan performa yang mereka harapkan.

” untuk motorsport tentunya ada formulasi khusus yang di kembangkan oleh Ducati dan Shell sehingga saat ini Ducati terus podium” sebutnya

Tak hanya motor yang mumpuni, pelumas dengan adiktif yang cocok dengan spek motor menjadi kunci utama, seperti pelumas Shell Advance yang diapakai di motor-motor Ducati, termasuk untuk pembalap Francesco Bagnaia.

Tak hanya untuk MotoGP, Shell Advance AX7 juga hadirkan oli untuk motor skutik yakni Scooter Oil 10W-30 dalam kemasan 0,65 liter untuk pertama kalinya di Indonesia.

Arie merinci Pelumas Shell Advance terbaru ini juga memiliki stabilitas oksidasi 46% lebih baik untuk masa pakai dan performa pelumas satu setengah kali lebih lama.

“Untuk saat ini jenis lubricant kita telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan pubrikan motor yang cendrung kapasitas lubricant lebih kecil dan tanah lama” lanjut Arie

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *