Ini Alasan Mazda Indonesia Buka Diler di Ibu Kota Kalimantan Selatan Banjarbaru



loading…

Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio saat menjelaskan strategi Mazda Indonesia. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA – Dengan segmen pengguna yang sangat segmented, Mazda Indonesia harus sangat hati-hati dalam membuka diler baru di daerah untuk ekspansi. Yang unik, mereka baru saja membuka diler 3S di Banjarbaru, ibu Kota Provinsi Kalimantan.

Banjarbaru ditetapkan sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Selatan sejak 2022 menggantikan Kota Banjarmasin. Sebelumnya, kota tersebut merupakan pemekaran dari Kabupaten Banjar.

Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio mengatakan, dalam waktu dekat memang Mazda Indonesia akan membuka diler 3S di Fatmawati, Jakarta Selatan, Jemursari, Surabaya, serta Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

“Kami sangat berhati-hati dalam membuka diler ya. Harus dipastikan bahwa setiap diler yang dibuka dapat berkembang dan mendapatkan untung,” ungkap Ricky, yang menyebut bahwa Mazda hanya memiliki diler 3S (Sales, Service, dan Sparepart).

Ricky menyebut bahwa Mazda pernah memiliki diler di kota Banjarmasin namun tutup pada 2017. Karena itu, pihaknya menilai unit in operation (UIO) dalam 10 tahun terakhir serta potensi penjualan Mazda di kawasan tersebut masih sangat besar.

”Kita selalu menyisir kota-kota yang potensial, disesuaikan dengan besaran investasi. Return of Investment (RoI) juga harus dipastikan profitable dan sustainable,” beber Ricky.

Ricky mengatakan bahwa konsumen Mazda adalah orang-orang yang ingin membuktikan dirinya dan menganggap penting gaya hidup. “Jadi, orang beli Mazda tidak hanya mempertimbangkan transportasi dari titik A ke titik B. Tapi, mereka juga menganggap penting desain, warna, serta gaya hidup,”bebernya.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *