Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hyundai Bangun Pabrik Baja Rp320 Triliun di Amerika Agar Tetap Cuan Jualan Mobil



loading…

Pabrik baja di AS ini dibangun untuk menurunkan biaya produksi mereka untuk mobil-mobil Hyundai di Amerika. Foto: Reuters

AMERIKA – Raksasa Korea Selatan, Hyundai, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan investasi senilai USD20 miliar (Rp320 triliun) di Amerika Serikat. Ini mencakup pembangunan pabrik baja senilai USD5 miliar (Rp80 triliun) di Louisiana. Pengumuman tersebut disampaikan di Gedung Putih.

Fasilitas di Louisiana yang bernilai USD5,8 miliar (Rp92,8 triliun) akan menjadi pabrik manufaktur baja pertama Hyundai di Amerika Serikat dan akan memproduksi lebih dari 2,7 juta metrik ton baja per tahun serta menciptakan lebih dari 1.400 lapangan kerja. Baja yang diproduksi akan memasok pabrik-pabrik otomotif Hyundai di Alabama dan Georgia, seperti yang disampaikan Trump dalam pidatonya di Gedung Putih.

Pengumuman pada Senin sore di Gedung Putih dihadiri oleh Trump, bos Hyundai Euisun Chung, dan Gubernur Louisiana Jeff Landry.

“Lebih banyak investasi, lebih banyak lapangan kerja, dan lebih banyak uang di kantong warga Amerika yang bekerja keras – semuanya berkat kebijakan ekonomi Presiden Trump,” tulis Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, di media sosial.

CNBC pertama kali melaporkan pengumuman ini. Hyundai tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CNN.
“Investasi ini adalah demonstrasi yang jelas bahwa tarif sangat efektif,” kata Trump pada Senin sore.

Chung mengatakan bahwa keputusan untuk membuka pabrik di wilayah Savannah, Georgia diinisiasi selama pihaknya bertemu dengan Presiden Trump di Seoul pada 2019. Proyek tersebut akhirnya berjalan bertepatan dengan awal masa jabatan kedua Presiden Trump.

Pabrik baja di AS ini dibangun untuk menurunkan biaya produksi mereka untuk mobil-mobil Hyundai di Amerika.

Trump telah memberlakukan tarif 25% pada impor baja dan aluminium, serta pungutan pada mobil dari Asia dan Eropa yang akan berlaku bulan depan. Tujuannya adalah untuk membangun lebih banyak mobil di Amerika Serikat.

Stellantis, yang membuat mobil di Amerika Utara dengan merek Jeep, Ram, Dodge, dan Chrysler, setuju untuk membuka kembali pabrik yang ditutup di Illinois sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri pemogokan 2023 oleh United Auto Workers.

Mereka menunjuk rencana pembukaan kembali setelah Trump menjabat demi meyakinkan Presiden AS itu bahwa mereka akan meningkatkan produksi mobil Amerika. Tetapi pabrik itu tidak akan dibuka kembali hingga 2027.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *