loading…
Nissan GT-R. FOTO/ DAILY
Kini dunia otomotif tengah memanas dengan berita terbaru dari Nissan Amerika Utara saat salah satu eksekutif mereka menyatakan kapan GT-R baru akan muncul dan apa saja rencana Nissan.
Kepala Perencanaan Nissan Amerika Utara, Ponz Pandikuthira, dalam wawancara dengan The Drive, mengungkapkan rencana Nissan secara rinci.
Menurut Pandikuthira, GT-R generasi baru adalah model hibrida yang menggabungkan tenaga baterai dan mesin enam silinder turbocharged. Bahkan, ia memberi jangka waktu tiga hingga lima tahun agar mobil ini bisa diperkenalkan.
Keputusan untuk memproduksi model hibrida disetujui setelah spekulasi lama bahwa mobil halo terbaru Nissan akan menjadi EV. Mereka bahkan telah mengungkap model konsep pada tahun 2023 yang disebut Hyper Force yang menampilkan logo menyerupai logo GT-R.
Pandikuthira melanjutkan, Nissan telah memproduksi prototipe yang menyerupai GT-R yang akan datang tetapi mereka masih berjuang karena perlu terus-menerus diisi dayanya jika dikendarai secara agresif. Misalnya, setelah menyelesaikan putaran di sirkuit Nurburgring, kendaraan konsep perlu diisi ulang. Ooo, aku capek sekali begitu. Waktu pengisian dayanya juga tidak seketika.
Meskipun Nissan berkomitmen pada mesin hibrida enam silinder turbocharged, mereka belum memutuskan sistem hibrida mana yang akan mereka gunakan. Kemungkinan besar mereka akan memastikan bahwa GT-R baru ini dapat melaju sejauh 100 kilometer dalam mode listrik penuh. Jadi, pergilah membeli roti di toko serba ada.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan, harapan untuk melihat dan mungkin memiliki GT-R generasi baru masih ada. Jika diluncurkan pada akhir dekade ini, itu akan tepat pada waktunya, kita akan merayakan ulang tahun ke-20 generasi R35.
(wbs)
