loading…
Meski banyak negara yang tertarik, tapi regulasi ketat jadi kendala untuk melakukan ekspor motor listrik Polytron. Foto: SINDONews/Muhamad Fadli Ramadan
Setelah Fox R, Fox S, dan terbaru Fox 500 yang laris manis di Tanah Air, kini Polytron mengincar pasar ekspor. Fox 500 adalah model motor listrik andalan mereka dengan tenaga lebih besar dan jarak tempuh lebih jauh.
“Kita bahkan sudah mengirim sample ke beberapa negara, seperti Maldives, dan lainnya,” ungkap Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Electric Vehicle (EV) Polytron, di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Meskipun diminati negara lain, Polytron menghadapi tantangan regulasi yang ketat. “Tapi memang mereka juga masih mengembangkan untuk motor listrik di negaranya masing-masing. Jadi, masih belum (ada kepastian ekspor,” ujar Ilman.
Skema Sewa Baterai
Saat ini, Polytron menawarkan seluruh motor listrik mereka dengan skema sewa baterai. Konsumen harus membayar sebesar Rp200 ribu per bulan. Jika ingin membeli dengan baterai, maka harus menyiapkan uang tambahan sebesar Rp7 juta-Rp10 juta.
Polytron telah memproduksi motor listrik mereka secara lokal pada fasilitas pabriknya di Kudus, Jawa Tengah. Bahkan, Polytron juga menggarap baterai motor listrik di pabriknya yang berada di Sayung, Jawa Tengah.
Fakta Motor Listrik Polytron
– Produksi dalam negeri: Motor listrik Polytron diproduksi di pabrik Kudus, Jawa Tengah.
– Baterai buatan sendiri: Pabrik baterai Polytron berlokasi di Sayung, Jawa Tengah.
– Teknologi canggih: Fox 500, motor listrik terbaru Polytron, menawarkan tenaga dan jarak tempuhlebihjauh.
(dan)