Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gendong Mesin Kecil. Yamaha XSR 125 Jadi Primadona di Jepang



loading…

Yamaha XSR 125 . FOTO/ DOK YAMAHA

JAKARTAYamaha telah hadirkan model terbaru XSR Series yakni XSR125 ABS, motor bergaya klasik ini.

Seperti dilansir dari Ridepart, XSR juga memiliki dua kutub berbeda yaitu XSR900, XSR700 dan XSR155, XSR125. Seperti biasa, XSR125 mengusung konsep neo retro yang dipegang model sebelumnya.

XSR sebenarnya mengacu pada sejarah model jalanan yang dimulai dari model empat tak pertama Yamaha, XS-1, pada tahun 1970.

R adalah singkatan dari balap sejak Yamaha didirikan dan dengan demikian XSR adalah terjemahan dari kombinasi sejarah model sport dan teknologi mutakhir perusahaan.

Dari segi gaya, blok dan mesin 124cc terlihat kecil namun tidak terlalu mengurangi tampilan XSR karena memiliki pelindung di bagian bawah.

Yang menarik dari sepeda motor ini adalah ruang mesinnya kosong dan bagian bawahnya harus ditutup agar bodi besar tidak canggung dengan mesin kecil.

Pemilihan rangka dan lengan ayun juga penting dan sejujurnya bisa dikatakan terlihat modern untuk model yang mengusung gaya retro.

Dari situlah muncul konsep neo retro dan bisa dimaafkan. Rangka delta box yang digunakan diperlebar dari kanan ke kiri menjadi 209 milimeter (mm) dan memiliki material penguat untuk menunjang performa sepeda motor.

Perangkat keras lainnya seperti tangki, meteran, lampu bundar, sadel, dan knalpot mengusung tema retro, begitu pula desain grafisnya.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *