Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gara-gara Dashcam Abal-Abal, Mobil Listrik Jaecoo J7 Hangus Terbakar!



loading…

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi pemilik kendaraan untuk berhati-hati dalam melakukan modifikasi. Foto: Paultan

JAKARTA – Sebuah insiden mengerikan di Malaysia menyoroti bahaya pemasangan dashcam aftermarket yang tidak profesional. Sebuah mobil mewah hangus terbakar. Penyelidikan menunjukkan bahwa korsleting listrik akibat pemasangan dashcam yang tidak tepat menjadi penyebab utamanya.

Sebuah mobil mewah di Malaysia berubah menjadi tumpukan besi dan abu dalam sekejap. Insiden tragis ini mengungkap sisi gelap modifikasi kendaraan, khususnya dalam hal pemasangan perangkat elektronik tambahan.

Penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh pihak berwenang mengarah pada satu kesimpulan yang mengejutkan: korsleting listrik dari pemasangan dashcam aftermarket yang tidak profesional menjadi pemicu utama kebakaran.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sarawak, dalam sebuah pernyataan resmi, menekankan bahwa masalah elektrikal adalah penyebab utama kebakaran pada kendaraan.

“Berdasarkan statistik dan temuan kami, ketika sebuah mobil terbakar, itu biasanya karena masalah elektrikal. Jarang karena masalah mesin. Kalau karena mesin, itu biasanya karena kebocoran oli,” jelas departemen tersebut.

Lebih lanjut, departemen tersebut menyoroti praktik modifikasi kendaraan yang seringkali berisiko. “Pemilik kendaraan memodifikasi kendaraannya, menambahkan aksesori seperti sound system dan radio yang membutuhkan power tinggi. Jika mereka membuat klaim (garansi) ke pabrikan, tidak akan diterima karena kendaraan dimodifikasi,” tegasnya.

Insiden kebakaran ini menimpa sebuah mobil SUV mewah Jaecoo J7. Pihak Jaecoo langsung bergerak cepat melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pemasangan dashcam yang tidak standar oleh bengkel pihak ketiga di luar jaringan resmi Jaecoo menjadi biang keladi dari tragedi ini.

“Keselamatan adalah hal terpenting bagi Jaecoo Malaysia. Kami mengetahui adanya insiden termal yang melibatkan SUV J7 yang diparkir di Sarawak. Tim Jaecoo menghubungi pemiliknya dan setelah penyelidikan menyeluruh dapat mengonfirmasi bahwa insiden tersebut disebabkan oleh pemasangan dashcam yang tidak tepat di bengkel pihak ketiga di luar jaringan Jaecoo,” demikian pernyataan resmi Jaecoo.

Untungnya, insiden ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau kerusakan properti lainnya. Namun, kerugian materi yang dialami pemilik mobil sangatlah besar. Pihak Jaecoo pun mengeluarkan imbauan keras kepada para pemilik kendaraan untuk tidak sembarangan melakukan modifikasi di bengkel yang tidak resmi.

“Kami sangat menyarankan pelanggan untuk menghindari modifikasi di pusat servis tidak resmi demi alasan keselamatan karena dapat membatalkan garansi kendaraan Jaecoo Anda. Pastikan semua pekerjaan perawatan dan perbaikan dilakukan hanya oleh pusat servis Jaecoo resmi,” tegas perusahaan

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *