Ducati Meraih Untung Rp17 Triliun Lebih selama 3 Tahun Berturut-turut

MILAN – Ducati mengumumkan pendapatannya melampaui €1 miliar (Rp17,9 triliun) ni merupakan tahun ketiga berturut-turut produsen sepeda motor Italia tersebut membukukan pendapatan lebih dari €1 miliar.

Meski demikian, Ducati mencatatkan total pendapatan sebesar €1,003 miliar, angka ini sejatinya lebih rendah dibanding yang tercatat pada 2023 sebesar €1,065 miliar. Dari sisi laba, Ducati meraup laba operasi sebesar €91 juta (naik 9,1 persen) dibanding 10,5 persen pada 2023.

Dalam hal unit, Ducati menjual 54.495 sepeda motor secara global, dibandingkan dengan rekor 58.224 unit yang terjual pada tahun 2023.

Meski mengalami penurunan, Ducati tetap positif. CEO Claudio Domenicalli menyatakan, “Tahun 2024 berakhir dengan neraca positif yang, meskipun menghadapi lingkungan persaingan yang menantang, menegaskan ketahanan dan profitabilitas kami yang menjadi acuan di pasar sepeda motor.”

Pabrikan telah meluncurkan 10 model – sebagian baru, sebagian lagi ditingkatkan – untuk tahun 2025 yang pasti akan mengalami peningkatan penjualan.

Model-model baru tersebut termasuk XDiavel V4 pertama, Multistrada V2, dan Streetfighter V2. Kedua model V2 dilengkapi dengan mesin V2 terbaru. Model yang diperbarui meliputi Multistrada V4, Panigale V4, dan Streetfighter V4.

(wbs)