Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dipandang Lebih Mewah dari Mercedes-Benz dan Porsche, Mobil China Semakin Naik Daun



loading…

Mobil listrik buatan China diklaim lebih mewah dari Mercedes-Benz. FOTO/ DOK SINDOnews

BEIJING China memberikan tekanan pada merek-merek mewah Eropa seperti Mercedes-Benz dan Porsche dengan memasuki pasar kendaraan mewah global, sehingga membentuk kembali persepsi kemewahan otomotif.

Lama didominasi oleh kehebatan buatan Eropa, segmen mobil mewah kini menghadapi disrupsi dari merek China seperti BYD, Nio, dan Hongqi yang menawarkan teknologi terkini, harga bersaing, dan fitur mewah.

Merek lama seperti Mercedes dan Porsche biasanya memiliki keunggulan karena reputasi dan kualitas produksinya.

Namun, dengan hadirnya pabrikan otomotif China yang menawarkan kendaraan listrik mewah (EV) dengan harga lebih kompetitif, definisi kemewahan dan gengsi pun berubah.

Mercedes-Benz sendiri baru-baru ini melaporkan margin keuntungan terendah sejak pemisahannya pada tahun 2021, hal ini menunjukkan permintaan yang lebih lemah dan persaingan yang ketat dari China.

Merek asal China tersebut kini memperkenalkan fitur integrasi digital canggih, selain menawarkan desain interior mewah dengan fitur teknologi terkini, termasuk kontrol suara, tampilan digital, dan pilihan unik seperti trim kulit dan pendingin minuman.

BYD dengan model Yangwang U8 yang dapat bergerak menyamping karena setiap roda memiliki motornya sendiri, serta SU7 milik Xiaomi yang akan menantang Porsche Taycan, menetapkan standar baru dalam kemewahan modern.

Teknologi tinggi yang dipadukan dengan harga yang lebih kompetitif jelas menarik perhatian konsumen di Eropa.

Pabrikan Eropa juga menyadari ancaman ini, dan perusahaan seperti BMW dan Volkswagen khawatir akan keuntungan di masa depan di tengah persaingan yang ketat dari China.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *