Cara Spooring Ban Menggunakan Benang, Tak Perlu Repot ke Bengkel

loading…

Spooring menjadi sebuah cara yang dipakai pemilik kendaraan untuk menjaga kondisi ban mobil agar tetap bagus. Foto: Nissan Indonesia

JAKARTA – Cara spooring ban menggunakan benang menjadi ulasan menarik untuk diketahui. Metode ini terbilang cukup praktis ketika Anda ingin melakukan spooring secara manual.

Spooring menjadi sebuah cara yang dipakai pemilik kendaraan untuk menjaga kondisi ban mobil agar tetap bagus. Tak boleh diremehkan, perawatan ini perlu dilakukan secara rutin karena dampaknya yang bisa berpengaruh terhadap keselamatan saat berkendara.

Namun, ternyata metode spooring ini bisa dilakukan melalui cara manual. Jadi, pengendara tak harus membawanya ke bengkel spesialis.

Adapun salah satu cara spooring ban manual adalah menggunakan benang. Berikut ini ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Cara Spooring Ban Menggunakan Benang

1. Persiapkan alat-alatnya

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan alat-alat spooring manual. Karena metodenya memakai benang, maka alat tersebut wajib dimiliki.

Jadi, siapkanlah benang yang nantinya akan dipakai untuk spooring. Selain itu, sediakan juga alat lain seperti kunci pipa berbagai ukuran serta kunci pass ring.

2. Siapkan mobil yang akan dispooring

Pemilik kendaraan bisa memarkirkan mobilnya di permukaan yang datar atau rata. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses spooring nantinya.

Selain itu, pastikan untuk memposisikan lingkar kemudi mobil pada posisi lurus. Jika sulit, Anda dapat menempelkan lakban cokelat atau hitam di permukaan jalab untuk memudahkan proses parkirnya.

Kemudian, jika mobil menggunakan dop pelek, Anda perlu melepaskan terlebih dahulu.

3. Mulai lingkarkan benang antara roda depan dan belakang

Setelah semua persiapan seelsai, Anda bisa mulai melingkarkan benang ke bagian roda mobil. Lakukan dari roda belakang menuju ke arah roda depan

Nah, untuk ujung benangnya bisa disematkan ke bagian casis atau komponen lain yang berada di bagian dalam belakang roda.

Sebagai tambahan, jika bagian roda depan terdapat celah, Anda perlu melakukan penyetelan panjang tie rod. Atur saja panjang hingga mencapai nilai setelan yang dirasa sesuai.

4. Lepaskan baut

Setelah itu, lepaskan baut pada tie rod menggunakan kunci pipa. Lalu, lakukan penyetelan pada batang tie rod dengan menggunakan kunci dengan ukuran yang sesuai.

Selanjutnya, putar bagian batang tie rod menggunakan kunci ukuran 13 atau 14. Lakukan sampai roda bagian belakang dan depan bersentuhan dengan benang secara pas.

Jika ada bagian yang terlalu renggang atau menekan pada salah satu sisi roda depan, jangan lupa untuk mengencangkannya.