loading…
Shockbreaker (peredam kejut) adalah komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan yang memiliki beberapa fungsi utama, seperti menjaga stabilitas kendaraan, menjaga komponen lain, hingga meningkatkan keselamatan berkendara. Foto: Wuling
Shockbreaker (peredam kejut) adalah komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan yang memiliki beberapa fungsi utama, seperti menjaga stabilitas kendaraan, menjaga komponen lain, hingga meningkatkan keselamatan berkendara.
Dengan demikian, menjaga shockbreaker dalam kondisi baik adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara menjaga yang terbaik adalah dengan rutin melakukan pengecekan.
Cara Cek Shockbreaker Belakang Mobil
1. Melihat Bagian Belakang Mobil
Cara cek shockbreaker belakang mobil yang pertama adalah dengan melihat bagian belakang mobil, apakah ada oli yang menetes atau tidak. Jika ada oli yang menetes maka sudah dipastikan jika seal salah satu shockbreaker telah bocor.
2. Menekan Bagian Belakang Mobil
Cara yang satu ini dapat melihat apakah shockbreaker masih bagus atau tidak. Jika bagian belakang ditekan dan shockbreaker mengayun, artinya shockbreaker tersebut sudah lemah.
Namun jika shockbreaker cukup keras untuk diayunkan maka dapat disimpulkan jika shockbreaker masih bagus. Jika saat ditekan dan shockbreaker mengikuti ayunan, berarti shock itu sudah lemah walaupun belum bocor.
Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Rusak
Kerusakan pada shockbreaker dapat dilihat apabila mobil mengalami hal-hal seperti berikut ini.
– Posisi Mobil Tidak Seimbang Atau Miring
– Oli Shockbreaker Bocor
– Kondisi Ban Aus dan Tidak Merata
– Timbul Bunyi Benturan
– Mobil Seperti Diayun Ketika Dikendarai
Itulah cara cek shockbreaker belakang mobil, beserta ciri-ciri shockbreaker yang rusak. Untuk memperbaiki shockbreaker yang mengalami kerusakan, sebaiknya dilakukanolehahlinya.
(dan)