Bertenaga Badak, All New Triton Jadi Andalan Terobos Medan Ekstrem



loading…

All New Mitsubishi Triton. FOTO/ DOK SINDOnews

JAKARTA – Mitsubishi All-New Triton telah diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dating dengan wajah dan sejumlah pembaruan signifikan. Saat ini Mitsubishi Triton menguasai market share kendaraan niaga ringan single cab dan double cab di Indonesia.

Sebagai mobil penjelajah, Triton baru tampil lebih tampan dengan wajah yang dibentuk “Dynamic Shield” dengan lampu T-shape yang khas, memberikan tampilan yang lebih macho dan modern.

Mobil pekerja yang biasa digunakan sebagai kendaraan operasional di medan ekstrem itu, kini punya dimensi bodi yang lebih besar memberikan kesan kukuh dan lapang. Tubuhnya bongsornya dikarenakan pengembangan pada ladder frame baru dengan luas penampang sasis 65 persen lebih besar dibandingkan model sebelumnya.

Mobil penjelajah baru andalan Mitsubishi itu, tak hanya mengesankan di sisi eksterior. Tampilan interiornya pun lebih modern dan fungsional, dilengkapi dengan berbagai fitur kenyamanan.

Di dalam kabinnya hadir sejumlah fiur modern yang memberikan kenyamanan lebih seperti jok kulit dengan detail jahitan pada kursi, 8-inch Audio Head Unit, 7 Drive Mode, Dual Zone Climate Control, Wireless Charger, 7-inch color LCD multi-information display, dan lainnya.

President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita mengatakan sebagai mobil pekerja keras mereka memberikan suntikan perangkat baru yang menguatkan daya jelajah All-New Triton.

“All New Triton menawarkan daya tahan yang ditingkatkan dan kemampuan off-road yang superior, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan profesional maupun pribadi,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

All New Triton telah diuji di berbagai medan ekstrem di Indonesia untuk membuktikan ketangguhannya. Mobil ini bukan hanya sekadar mobil pikap, tetapi juga kendaraan yang mampu memberikan kenyamanan dan performa yang mumpuni.

Mumpuni baik untuk penggunaan sehari-hari maupun aktivitas off-road yang bisa ditemukan di berbagai bidang kerja seperti pertambangan, perkebunan, dan lainnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *