Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BBM Murah Bikin Mobil Rusak? Pakar Bongkar Rahasianya!



loading…

BBM dengan sulfur tinggi menyebabkan endapan yang menghambat aliran bahan bakar dan mengurangi efisiensi mesin. Foto: ist

JAKARTA – Manfaat dan pengaruh bahan bakar minyak (BBM) terhadap kendaraan bermotor ternyata sangat besar. Hal tersebut disampaikan oleh Shell Fuel Scientist Colin Chin.

Menurutnya, performa mesin sebenarnya tidak hanya bergantung pada kadar oktan (untuk bensin) atau setana (untuk diesel) saja.

Hal penting lainnya adalah kemampuan bahan bakar dalam mempertahankan kebersihan mesin dari endapan. “Jika beberapa bagian kritis mesin seperti katup salur masuk dan injektor bahan bakar terselimuti oleh endapan yang tebal, hal ini akan menghambat aliran dan proses injeksi bahan bakar ke mesin,” ungkapnya.

Colin menyebut, performa mesin optimal bergantung pada kebersihan komponen kritis seperti katup dan injektor. BBM dengan sulfur tinggi menyebabkan endapan yang menghambat aliran bahan bakar dan mengurangi efisiensi mesin.

Nah, berikut beberapa fakta yang perlu dipahami terkait kebersihan BBM di mobil:

1. Menggunakan BBM di Bawah Kadar Oktan

Pengguna kendaraan bermotor tidak disarankan untuk menggunakan bbm dengan oktan di bawah kadar oktan yang direkomendasikan pabrikan untuk menghindari mesin mobil menggelitik.

2. Zat Aditif di BBM

Perusahaan seperti Shell menyediakan zat aditif pembersih endapan efektif di BBM mereka untuk membersihkan bagian kritis mesin untuk performa dan efisiensi yang lebih tinggi. Colin mengatakan, BBM oktan tinggi yang disertai dengan zat aditif justru berpengaruh baik terhadap kinerja semua jenis mesin kendaraan bermotor, termasuk mesin mobil tua.

Kandungan aditif secara ilmiah mampu membersihkan endapan pada mesin kendaraan bermotor, yang lebih banyak terlihat pada mobil tua.

3. Oktan Lebih Tinggi Tidak Masalah

Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan tidak memiliki efek negatif. Bahkan mesin modern dapat mengoptimalkan performanya dengan oktan tinggi karena mempunyai perangkat engine management system.

4. Penggunaan BBM Taik Sesuai Bisa Menyebabkan Mobil Boros

Colin menjelaskan, salah satu penyebab borosnya bensin adalah karena bagian kritis mesin (seperti katup salur masuk dan injector injeksi langsung) yang kotor karena penggunaan BBM yang tidak mengandung zat aditif pembersih endapan yang kuat pada saat digunakan. Hal ini akan mengurangi performa dan efisiensi mesin.

5. Mengurangi Endapan dengan BBM

Colin mengatakan bahwa endapan yang menyebabkan penurunan performa dapat dibersihkan lewat BBM. “Bahan bakar Shell bekerja mengikis kerak atau kotoran pada mesin mobil tua. Untuk kendaraan dengan mesin diesel, kami mengembangkan Shell Diesel Extra yang dilengkapi molekul pembersih (Dirt Busting Molecules) yang mencegah terbentuknya endapan pada injektor diesel untuk menjaga performa dan efisiensi mesin diesel,”ungkapnya.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *