Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Banyak Warga Amerika Malu Menggunakan Tesla



loading…

Stiker yang menjadi bentuk protes terhadap Elon Musk oleh pemilik Tesla. Foto: ist

SEATTLE – Tesla, merek mobil listrik yang pernah menjadi simbol status dan inovasi, bagi sebagian warga Amerika mulai kehilangan daya tariknya. Salah satunya, di Seattle, kota yang dikenal sebagai pusat industri teknologi.

Seattle: Surga Tesla yang Mulai Pudar?

Di Seattle, Tesla bukanlah pemandangan langka. Dengan 66.700 rumah tangga memiliki setidaknya satu Tesla, angka ini setara dengan 3,6% dari total rumah tangga di Seattle, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 1,6%.

Namun, belakangan ini, salah seorang pengguna Tesla dengan nama sandi Jayhawker59 menulis di DailyKos bahwa terjadi penurunan jumlah Tesla yang terlihat di jalanan.

“Biasanya, 1 dari 10 atau 20 mobil yang saya temui adalah Tesla,” ungkapnya. “Tapi beberapa hari terakhir, jumlahnya jauh berkurang. Ini perubahan yang mencolok.”

Penurunan Penjualan dan Harga Saham: Pertanda Buruk bagi Tesla?

Fenomena ini sejalan dengan laporan penurunan penjualan Tesla di Eropa. Apakah hal serupa akan terjadi di Amerika Serikat? Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin harga saham Tesla akan turun.

Mengapa Banyak yang Meninggalkan Tesla?

1. Persaingan Meningkat: Pasar mobil listrik semakin kompetitif dengan masuknya pemain baru yang menawarkan inovasi dan harga yang lebih bersaing.

2. Isu Kualitas dan Keamanan: Tesla pernah dihadapkan pada sejumlah isu kualitas dan keamanan, yang mungkin mempengaruhi persepsi konsumen.

3. Perubahan Tren: Mungkin saja konsumen mulai beralih ke merek mobil listrik lain yang menawarkan fitur dan teknologi yang lebih mutakhir.

4. Faktor Ekonomi: Kondisi ekonomi global yang tidak menentu juga dapat mempengaruhi daya beli konsumen terhadap mobil listrik premium seperti Tesla.

5. Alasan Politik: Banyak warga Amerika yang membenci langkah politis Elon Musk dan membuat mereka merasa malu memakai Tesla. Ini menjadi pemicuterbesarnya.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *