Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan



loading…

Audi Ancam Keluar dari A. FOTO/ CARSCOOPS

NEW YORK Audi umumkan akan menghentikan pengiriman kendaraan ke Amerika Serikat akibat tarif impor 25% yang baru saja ditetapkan oleh pemerintahan Donald Trump. Untuk saat ini, dealer Audi memiliki persediaan untuk sekitar dua bulan.

Audi mengonfirmasi hal itu kepada Automobilwoche, dalam penjelannya Audi mengatakan dealer sudah memiliki sekitar 37.000 mobil di AS. Hal tersebut membuat Audi mempunyai waktu sekitar 60 hari, apakah akan tetap berbisnis di AS atau tidak.

Hal itu menjadikan beberapa bulan ke depan sebagai titik balik yang sangat penting bagi Audi . Trump telah membuktikan berkali-kali bahwa ia akan menarik kembali kata-katanya sendiri, jadi mungkin itu adalah skenario terbaik bagi Audi.

Jika Trump menhentikakan kebijakan tarif, Audi dapat kembali menjalankan bisnis seperti biasa. Jika tidak, Audi perlu melakukan upaya yang lebih ekstrem untuk mempertahankan bisnisnya di AS.

Ada kemungkinan perusahaan itu dapat memanfaatkan fasilitas produksi milik Volkswagen Group di Tennessee. Di luar itu, tidak ada solusi cepat dan mudah selain menaikkan harga untuk membuat bisnisnya kembali menguntungkan.

Publikasi Jerman Handelsblatt menyarankan perusahaan itu dapat menggunakan fasilitas produksi Scout, tetapi masih butuh dua tahun lagi untuk beroperasi. Selain itu, Scout ingin membuat mobilnya sendiri dan harus meningkatkan produksi secara perlahan untuk memastikan kualitas.

Audi bukan satu-satunya produsen mobil yang menghadapi situasi ini. Jaguar Land Rover memutuskan menghentikan impor ke AS hari ini .

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *