Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Komponen Penting Motor Listrik yang Perlu Diperhatikan



loading…

Ada sejumlah komponen motor listrik yang penting sekali untuk diperhatikan sebelum membeli. Foto: AHM

JAKARTA – Motor listrik saat ini semakin populer di Indonesia dengan banyaknya pengguna di jalan raya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli motor listrik agar tetap memiliki kinerja optimal.

Sebagai informasi, motor listrik terbagi dalam beberapa jenis, seperti motor penggerak yang menyatu pada roda belakang dan juga berada di tengah. Untuk motor penggerak yang berada di tengah rangka atau MID Drive, biasanya menggunakan v-belt atau rantai untuk menggerakkan roda belakang.

Lokasi penyimpanan baterai juga berbeda, ada yang menempatkannya di bawah dek atau pijakan kaki, dan ada yang ditempatkan di bawah jok motor. Hal ini menyesuaikan dengan konstruksi motor listrik itu sendiri.

Tapi, masih ada yang mempertanyakan bagaimana perawatan motor listrik. Bagi pengguna motor listrik, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan seperti dibagikan Wahana Honda berikut ini:

1. Rutin memeriksa dan mengganti v-belt

Fungsi v-belt adalah untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang. Biasanya, usia ideal v-belt untuk diganti adalah setelah mencapai jarak tempuh sekitar 3.000 km.

2. Hindari menerobos banjir

Motor listrik didesain agar tetap aman meski terendam air. Namun, sama seperti komponen motor lainnya, komponen pada motor listrik juga bisa karatan atau korosif jika terlalu lama terendam. Maka dari itu, menjaga komponen motor tetap kering adalah langkah yang bijak.

Baca Juga: United Kenalkan Motor Listrik Terbaru C2000

3. Cabut baterai ketika motor tidak digunakan dalam waktu lama.

Tujuannya adalah untuk mencegah self-discharge pada baterai, yang dapat memperpanjang masa pakai baterai.

Untuk berkendara yang lebih aman, pengendara juga perlu menggunakan perlengkapan berkendara berkualitas, seperti helm yang dilengkapi dengan visor anti-UV dan anti-gores. Pastikan helm tersebut sudah berstandar SNI.

Sebagai informasi, Honda telah memasarkan dua motor listrik, yakni EM1 e: dan EM1 e: Plus mulai Rp40 juta. Jenama asal Jepang itu juga telah meluncurkan dua model terbaru yang tampil perdana ke publik di IMOS 2024, yaitu ICONe:danCUVe:.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *