Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tur Eropa Mike Tyson yang Mengerikan! KO Wasit hingga Takut-takuti Wartawan dengan Buaya


loading…

Tur Eropa Mike Tyson yang mengerikan di awal tahun 2000-an bakal dibahas pada artikel ini. Kisah ini diceritakan penyiar tinju terkenal Adam Smith / Foto: talkSPORT

Tur Eropa Mike Tyson yang mengerikan di awal tahun 2000-an bakal dibahas pada artikel ini. Kisah ini diceritakan penyiar tinju terkenal Adam Smith.

Dalam Tur Eropa tersebut, Tyson menjalani tiga pertarungan. Salah satunya saat mengalahkan Julius Francis dalam beberapa ronde di MEN Arena Manchester.

Keberingasan Tyson berlanjut di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, saat ia bertarung dengan Lou Savarese. Tetapi dagunya tidak mampu menahan pukulan-pukulan Tyson yang keras.

Savarese tersungkur oleh pukulan pertama yang didaratkan Tyson, sebuah hook kiri yang melompat. Saat bangkit, Savarese kembali terhuyung-huyung dengan pukulan yang sama.

Tur Eropa Mike Tyson yang Mengerikan! KO Wasit hingga Takut-takuti Wartawan dengan Buaya

Foto: talkSPORT

Melihat kekejaman itu, wasit John Coyle berusaha menghentikan pertarungan. Tapi Tyson terus melancarkan pukulan-pukulan keras ke Savarese.

Coyle yang tak kenal takut itu berusaha mati-matian untuk memisahkan kedua petinju itu. Pada satu titik, Tyson mencoba menghindari wasit untuk melancarkan pukulan lain, ia secara tidak sengaja justru mendorong Coyle, yang membuatnya terjatuh ke kanvas.

Tidak terpengaruh oleh pukulan itu, Coyle bangkit berdiri, dan kali ini, berhasil melakukan intervensi. Pertandingan terakhirnya pada Tur Eropa membuatnya melakukan perjalanan ke Kopenhagen, Denmark, untuk menghajar Brian Nielsen.

Smith ingin betul peristiwa yang terjadi malam itu. Bukan karena apa yang terjadi di atas ring, tetapi lebih karena wawancaranya yang menegangkan dengan Tyson setelahnya.

“Jika saya harus memilih satu secara khusus, itu adalah saat ia pergi ke Denmark ke Kopenhagen. Ketika Tyson menyingkirkan Brian Nielsen, ia datang ke wawancara setelahnya di belakang panggung di koridor stadion, dan saya menunggu di sana dan tiba-tiba saya mendengar langkah kaki dan ada 10, 20, 30 mungkin 40 rombongan yang dipimpin oleh Crocodile mendatangi saya,” kata Smith di talkSPORT, Selasa (12/11/2024).

“Iron Mike datang dan saya berkata, ‘Mike, kamu pasti senang dengan penampilanmu?’ Dan ia berkata, ‘Saya bukan orang yang senang tersenyum.’ Nomor lima pastilah Tyson di Eropa, tempat kami benar-benar dekat dengannya.”

Crocodile yang dimaksud Smith adalah mantan motivator utama Tyson, Steve ‘Crocodile’ Fitch. Fitch memimpin rombongan Tyson dan dapat terdengar keras dan jelas di pinggir ring selama beberapa pertarungan terbesar temannya.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *