loading…
Mereka bertarung lagi setahun kemudian, ketika Usyk kembali meraih kemenangan. Sejak saat itu, Joshua kembali ke puncak kelas kelas berat, dan setelah menghentikan Robert Helenius, Otto Wallin dan Francis Ngannou, ia mendapatkan pertarungan pada 21 September dengan juara IBF, Dubois.
Sebelum Dubois diangkat menjadi juara, Usyk, 37, mengalahkan Tyson Fury untuk menjadi juara kelas berat yang tak terbantahkan. Usyk dan Fury akan bertarung untuk kedua kalinya, untuk memperebutkan gelar WBA, WBO dan WBC pada tanggal 21 Desember.
Turki Alalshikh dari Otoritas Hiburan Umum telah berbicara tentang keinginannya agar para pemenang dari kedua kontes tersebut bertarung pada tahun 2025 untuk kembali menjadi juara yang tak terbantahkan, dan terlepas dari sifat berat sebelah dalam dua kontes mereka sebelumnya – Usyk juga pernah menghentikan Dubois – Usyk bersedia untuk bertarung melawan Joshua lagi.
“Saya tidak terlalu menginginkan pertarungan ulang,” kata Usyk kepada Mail. “Namun ketika kami mengalahkan Tyson Fury untuk kedua kalinya dan ketika Anthony Joshua mengalahkan Daniel Dubois [di Stadion Wembley], tentu saja mereka ingin melakukan pertarungan ketiga.”
“Dari sudut pandang saya, saya tidak memiliki hak untuk menolak pertarungan ketiga dengan Anthony karena ia telah memberikan saya dua pertarungan yang luar biasa. Anthony membantu saya menjadi lebih terkenal di dunia. Anthony melakukannya. Dan jika itu terjadi dengan bantuan Tuhan, maka saya siap untuk pertarungan ketiga dengan Anthony.”
Joshua yang berusia 34 tahun tampil mengesankan sejak kekalahannya dari Usyk, di bawah bimbingan pelatih barunya, Ben Davison. Davison sebelumnya telah mengatakan keinginannya untuk mewujudkan pertarungan ketiga; alternatifnya adalah pertarungan antara Joshua dan Fury, yang sebelumnya pernah dilatih oleh Davison.
(aww)
