Transformasi Tubuh Tyson Fury Disebut Cuma Gimik, Netizen: Oleksandr Usyk Akan Menghabisinya!

Tyson Fury dan Oleksandr Usyk akan kembali bertemu di atas ring pada 21 Desember 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Duel ini menjadi rematch setelah pertemuan pertama mereka pada Mei lalu, di mana Usyk berhasil merebut kemenangan melalui keputusan split dari juri.

Kekalahan tersebut menjadi noda pertama dalam karier profesional Fury, sekaligus menobatkan Usyk sebagai petinju pertama sejak Lennox Lewis yang memegang seluruh gelar divisi kelas berat. Meski begitu, Usyk harus melepaskan gelar IBF demi fokus menghadapi Fury dalam laga kedua ini.

Dengan jarak dua pekan menuju laga, perhatian publik tak hanya tertuju pada strategi kedua petarung, tetapi juga pada kondisi fisik mereka. Tyson Fury, 36 tahun, mengunggah foto terbaru dari kamp latihannya di Instagram, memperlihatkan otot-ototnya sembari menulis: “Bekerja keras untuk merebut kembali gelar juara.”

Namun, respons fans di media sosial justru mengarah pada kritik. Beberapa penggemar menyoroti perubahan fisik Fury yang dianggap mencerminkan usianya. “Dia terlihat tua,” tulis seorang penggemar, sementara lainnya berkomentar, “Dia tidak terlihat sebagus saat pertarungan sebelumnya, padahal dia kalah waktu itu.”

Salah satu komentar menarik menyebutkan bahwa transformasi tubuh Tyson Fury dari yang biasa dikenal gempal menjadi atletis hanya sebuah gimik, “Fury tidak pernah dikenal karena tubuhnya yang atletis, tetapi kali ini dia terlihat buruk. Saya bisa melihat Usyk menghentikan Fury kali ini.”

Di sisi lain, pendukung Fury menilai ukuran tubuhnya masih menjadi keunggulan besar jika dapat dimanfaatkan dengan baik. “Fury punya keunggulan ukuran yang masif, itu kartu asnya,” ujar seorang penggemar.

Usyk Tetap Jadi Favorit?
Dalam persiapan menghadapi Fury, kondisi fisik Usyk yang stabil terus menjadi sorotan positif. Petinju asal Ukraina itu, meski berusia 37 tahun, tetap dikenal dengan daya tahan dan kebugarannya yang luar biasa. “Usyk lebih tua dari Fury, tetapi dia terlihat jauh lebih muda,” ujar seorang pengamat.

Mengingat dominasi Usyk di pertemuan pertama dan kondisi Fury yang diragukan, banyak yang mulai memprediksi bahwa Usyk bisa meraih kemenangan lebih meyakinkan kali ini.

Apakah Fury mampu membalikkan keadaan dan merebut kembali gelarnya? Ataukah Usyk akan mengukuhkan diri sebagai penguasa tak terbantahkan di kelas berat? Semua akan terjawab dalam pertarungan yang dijanjikan menjadi salah satu laga terbesar tahun ini.

(sto)