Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Timnas Indonesia vs Bahrain Imbang 1-0 di Babak Pertama: Ole Romeny Jadi Pembeda!



loading…

Ole Romeny menjadi pembeda pada babak pertama laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SYGBK), Selasa (25/3/2025) malam WIB / Foto: Isra Triansyah

Babak pertama pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) malam WIB, menjadi mimpi buruk bagi The Reds. Tuan rumah tampil dominan dan berhasil unggul dengan skor 1-0.

Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia langsung menunjukkan kualitas dan intensitas permainan yang tinggi. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan dan terus menekan lini pertahanan Bahrain.

Serangan demi serangan dilancarkan oleh Skuad Garuda di awal laga, membuat barisan belakang Bahrain bekerja keras untuk menghalau setiap ancaman. Pada menit 15, Thom Haye nyaris mencatatkan namanya di papan skor, jika tendangan bebasnya dari ruang sempit tak mampu dihalau kiper Bahrain.

Setelah gempuran bertubi-tubi, SUGBK akhirnya bergemuruh setelah Timnas Indonesia membuka skor. Adalah Ole Romeny, yang sukses membuka keran gol tuan rumah setelah umpan akurat Marselino Ferdinan mampu dikonversikan dengan sempurna oleh pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Gol cepat Ole Romeny membuat mental para pemain Bahrain tampak menurun. Timnas Indonesia mampu memanfaatkan setiap celah di pertahanan The Reds, baik melalui skema serangan terbuka maupun bola mati.

Di sisi lain, Bahrain kesulitan mengembangkan permainan. Tekanan ketat dari para pemain tuan rumah membuat lini tengah The Reds sulit untuk mengalirkan bola ke lini depan.

Serangan balik yang coba dibangun pun kerap kali kandas di lini pertahanan solid Bahrain. Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, Timnas Indonesia berhasil mengamankan keunggulan 1-0. Skor yang terpampang di papan skor menjadi gambaran betapa dominannya permainan tuan rumah dan betapa sulitnya babak pertama bagi Bahrain.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *