Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Timnas Indonesia Termuda di Piala AFF 2024, Rata-rata Usia Pemain 20 Tahun



loading…

Timnas Indonesia Termuda di Piala AFF 2024, Rata-rata Usia Pemain 20 Tahun. Foto: Instagram Timnas Indonesia

Piala AFF 2024 akan segera digelar, dan salah satu perhatian utama adalah perbedaan rata-rata usia pemain di antara para peserta. Data terbaru dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki skuad termuda, dengan rata-rata usia hanya 20,9 tahun, berdasarkan daftar 33 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) di Bali.

Meski rata-rata usia ini mencerminkan komitmen terhadap regenerasi, skuad Indonesia juga mengalami perubahan. Dua pemain, Dzaky Asraf dan Made Tito Wiratama, telah dipulangkan akibat cedera. Selain itu, dua pemain diaspora, Ivar Jenner dan Justin Hubner, kemungkinan besar tidak akan bergabung karena belum mendapat izin dari klub mereka.

Sebagai tim termuda, Indonesia memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam hal stamina, energi, dan semangat bertanding. Para pemain muda ini diharapkan dapat tampil eksplosif di setiap laga. Namun, pengalaman yang minim di level senior menjadi tantangan tersendiri.

Pelatih Shin Tae-yong perlu memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang pembelajaran sekaligus pembuktian bahwa regenerasi yang dilakukan dapat menghasilkan prestasi. Dengan tantangan berat di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos, Timnas Indonesia akan menjadi sorotan utama.

Regenerasi pemain yang dilakukan Timnas Indonesia menjadi langkah strategis untuk membangun fondasi sepak bola nasional di masa depan. Meski dengan skuad termuda, bukan tidak mungkin Garuda muda mampu bersaing dan mengukir prestasi di Piala AFF 2024.

Dengan rata-rata usia hanya 20,9 tahun, Timnas Indonesia mengusung harapan besar sekaligus tantangan berat. Ajang ini akan menjadi panggung bagi generasi baru untuk membuktikan kemampuan mereka di tingkat internasional.

Perbandingan Rata-rata Usia Peserta Piala AFF 2024

Indonesia: 20,9 tahun

Laos: 22,6 tahun

Timor Leste: 23,3 tahun

Kamboja: 25,5 tahun

Myanmar: 26,1 tahun

Filipina: 26,3 tahun

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *