Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Timnas Indonesia Bukan Lagi Tim yang Sama Saat Hadapi Australia!



loading…

Rafael Struick menunjukkan keyakinan tinggi jelang laga tandang Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Sydney, Kamis (20/3/2025) / Foto: Rafael Struick (@rafaelstruick)

Rafael Struick menunjukkan keyakinan tinggi jelang laga tandang Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Sydney, Kamis (20/3/2025). Penyerang Skuad Garuda ini menegaskan bahwa tim besutan Patrick Kluivert terus mengalami perkembangan positif setiap kali berhadapan dengan Socceroos, dan siap mengerahkan segalanya demi meraih kemenangan.

Pertandingan ini merupakan laga ketujuh di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menjelang bentrokan penting ini, Struick merefleksikan pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Australia.

“Kami bermain melawan mereka di Piala Asia dan kalah 4-0, tetapi itu terjadi di awal perjalanan ini,” ujar Struick saat mengenang kekalahan di babak 16 besar Piala Asia 2023 dikutip dari situs resmi AFC, Selasa (18/3/2025).

“Dalam 20 menit pertama kami sangat kuat dan seharusnya bisa mencetak gol. Tapi setelah itu, Australia mulai mengendalikan permainan, dan kami bisa melihat kualitas mereka dalam mencetak empat gol,” sambungnya, mengakui keunggulan Australia di laga tersebut.

Namun, Struick menyoroti perkembangan signifikan yang ditunjukkan Timnas Indonesia pada pertemuan berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di pertemuan pertama Grup C, Skuad Garuda berhasil menahan imbang Australia tanpa gol.

“Namun, pertandingan berikutnya berakhir 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia, dan menurut saya itu hasil yang adil. Bisa saja pertandingan itu berakhir dengan hasil berbeda,” kata Struick.

“Itu bukan pertandingan terbaik dari kedua tim, tetapi atmosfer stadion sangat luar biasa. Mendapatkan satu poin dari pertandingan itu adalah hasil yang bagus bagi kami,” tambahnya, menggarisbawahi peningkatan performa Timnas Indonesia.

Menyadari status Timnas Indonesia sebagai tim tamu dan underdog di laga mendatang, Struick tidak menampik bahwa pertandingan tengah pekan ini akan menjadi tantangan yang berat. Meski demikian, semangat juang Garuda tidak akan surut.

“Tetapi untuk pertandingan berikutnya, kami tahu itu akan sulit. Kami masih tim yang dianggap underdog, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami bisa meraih hasil di sana. Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan tiga poin,” pungkas Struick dengan nada penuh tekad.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *