Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tim U-14 dan U-12 Raih Runner-up!



loading…

Tim putri U-14 dan U-12 merebut posisi runner up selama menjalani debut di turnamen internasional bergengsi JSSL Singapore 7’s 2025 / Foto: Istimewa

Dua tim putri Indonesia, HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12), mencuri perhatian dalam debut mereka di turnamen internasional bergengsi JSSL Singapore 7’s 2025. Secara membanggakan, kedua tim berhasil melaju hingga partai final dan meraih posisi runner-up di masing-masing kelompok usia.

Dalam laga puncak yang digelar di The Arena Singapura pada Minggu (20/4/2025), tim U-14 dan U-12 harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.

Tim putri U-14 juga menunjukkan ketajaman lini depan dengan mencetak 18 gol dan hanya kebobolan dua gol. Perjalanan tim putri U-14 menuju final terbilang mulus.

Mereka berhasil menduduki peringkat kedua di babak kualifikasi dengan 21 poin, hasil dari enam kemenangan dan tiga kali seri tanpa sekalipun merasakan kekalahan dari sembilan pertandingan. Namun pada laga final, mereka harus mengakui keunggulan Lion City Sailors (Singapura) dengan skor 0-2.

Sementara itu, U-12 tampil perkasa di babak gugur dengan mengalahkan Lion City Sailors 3-0 di perempat final dan Singapore Football Club 3-0 di semifinal. Sayang, langkah gemilang mereka terhenti di final usai kalah tipis 0-1 dari NDC A.

Meski begitu, tim putri U-12 memiliki catatan impresif di Grup A. Mereka mampu menyapu bersih tujuh pertandingan kualifikasi dengan kemenangan, mengumpulkan poin sempurna 21.

Hebatnya lagi, para pemain U-12 berhasil melesakkan 28 gol tanpa kebobolan satu pun. Head Coach kedua tim, Timo Scheunemann, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia berpesan kepada para pemain muda untuk tidak cepat berpuas diri dan menjadikan turnamen ini sebagai pelajaran berharga untuk mengasah kemampuan dan mental.

Timo optimistis bahwa para jebolan Soccer Challenge ini akan terus menunjukkan perkembangan yang lebih gemilang di masa depan. “Tim HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers sebenarnya bisa bermain lebih baik dari yang mereka tunjukkan selama turnamen. Namun karena ini menjadi pengalaman perdana bertanding melawan atlet dari berbagai negara, pasti ada kekurangan yang seharusnya bisa dihindari agar bermain lebih all out. Tapi kami tetap bangga karena mental mereka sebagai atlet sudah mulai terbentuk,” papar Timo.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *