Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Terungkap, Thom Haye Main dalam Kondisi Cedera Saat Lawan Arab Saudi



loading…

ALMERE – Gelandang Tim Nasional ( Timnas) Indonesia , Thom Haye, menceritakan perjuangan kerasnya untuk membantu Skuad Garuda meraih kemenangan atas Arab Saudi pada 19 November 2024 lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Dia mengaku bermain dalam kondisi menahan rasa sakit pada cederanya.

Dalam pertandingan keenam Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu, Haye tampil sebagai starter. Dia tampil gemilang mengatur ritme permainan Timnas Indonesia hingga bisa menang 2-0 atas Arab Saudi lewat dua gol Marselino Ferdinan.

Umpan-umpan panjangnya yang akurat menjadi jembatan dari alur serangan balik yang dilakukan Tim Merah-Putih. Visinya yang sangat apik pun sangat memanjakan para pemain depan tim asuhan Shin Tae-yong itu.

Namun ternyata, Haye mengalami cedera pergelangan kaki dalam pertandingan itu. Akan tetapi, pemain Almere City memaksakan diri untuk tetap bermain sambil menahan rasa sakit yang dialaminya karena dia sadar bahwa pertandingan kontra Arab Saudi sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

“Ankle saya terkilir sebelum jeda paruh pertandingan. Saya tetap lanjut meski ada rasa sakit yang luar biasa,” kata Haye dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, The Haye Way, Sabtu (23/11/2024).

“Ini adalah laga penting jadi saya harus lanjut. Ada momen bahwa rasa sakit semakin parah. Itu adalah bagian dari sepak bola,” tambahnya.

Haye pun masih lanjut bermain di babak kedua walau rasa sakit pada pergelangan kakinya sangat terasa. Pemain berusia 29 tahun itu baru digantikan pada menit 68 oleh Nathan Tjoe-A-On.

“Kemudian Nathan datang dan menyelesaikan pertandingan. Saya sampaikan ke orang-orang bahwa ankle saya terkilir,” jelas mantan pemain Heerenveen itu.

“Saya butuh waktu untuk pulih. Rasa sakit masih ada tapi saya harus tetap 100 persen,” pungkasnya.

Beruntung cedera itu bisa pulih dengan cepat. Haye mampu tampil membela Almere City saat bertandang ke markas Go Ahead Eagles dalam laga pekan ke-13 Liga Belanda 2024/2025 pada Sabtu (23/11/2024) malam WIB.

Haye bermain selama 77 menit untuk timnya dalam pertandingan itu. Sayangnya, tim asuhan Hedwiges Maduro itu tumbang dengan skor telak 0-3, yang membuat mereka semakin terpuruk di posisi 17 klasemen sementara Liga Belanda 2024/2025.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *