Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tatapan Mematikan Alex Pereira saat Pertanyaan Bengkel Ban Diungkit Wartawan Rusia



loading…

Konferensi pers pra-pertarungan di Las Vegas, yang mempertemukan Alex Pereira dan Magomed Ankalaev di UFC 313 diwarnai momen panas. Sorotan tertuju pada reaksi dingin Pereira terhadap pertanyaan seorang reporter Rusia / Foto: GiveMeSport

Konferensi pers pra-pertarungan di Las Vegas, yang mempertemukan Alex Pereira dan Magomed Ankalaev di UFC 313 diwarnai momen panas. Sorotan tertuju pada reaksi dingin Pereira terhadap pertanyaan seorang reporter Rusia yang dianggap tidak sopan.

Menurut laporan GiveMeSport, Sabtu (8/3/2025), seorang reporter Rusia melontarkan pertanyaan provokatif kepada Ankalaev. Dia bertanya: “Jika Anda mendominasi Alex dalam pertarungan ini, apakah Anda akan mengirimnya kembali bekerja di bengkel ban?”

Pertanyaan ini merujuk pada masa lalu Pereira yang pernah bekerja di bengkel ban sebelum menjadi juara UFC. Ankalaev merespons dengan tawa, namun Pereira memberikan tatapan tajam dan dingin, seolah tak percaya dengan pertanyaan tersebut. Reaksi Pereira ini langsung viral di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan komentar.

Sebelum menjadi bintang UFC, Pereira memiliki masa lalu yang sulit. Tumbuh di jalanan Brasil, ia putus sekolah dan bekerja sebagai asisten tukang batu dan di bengkel ban. Ia juga pernah berjuang melawan kecanduan alkohol.

Pereira mulai berlatih kickboxing pada 2009 untuk mengatasi kecanduannya. Ia sukses dalam karier kickboxing sebelum beralih ke MMA. Kisahnya yang inspiratif ini menjadi salah satu daya tarik Pereira di dunia UFC.

Pertanyaan tidak sopan dari reporter Rusia tersebut kemungkinan besar akan menjadi motivasi tambahan bagi Pereira saat ia berusaha mempertahankan gelar juara kelas berat ringannya. Tatapan dinginnya di konferensi pers menunjukkan bahwa ia tidak akan membiarkan masa lalunya meruntuhkan mentalnya.

Sementara itu, Ankalaev bersikeras akan menggunakan serangan pukulannya untuk menghadapi Pereira, berbeda dengan lawannya yang lain yang cenderung menggunakan teknik gulat.

Pereira menanggapi dengan santai, menyatakan bahwa semua lawannya selalu mengatakan hal yang sama. Ia menegaskan bahwa ia tidak menganggap Ankalaev sebagai tantangan terbesarnya, tetapi mengakui bahwa lawannya itu pantas berada di posisinya saat ini.

Pertarungan antara Pereira dan Ankalaev di UFC 313 diprediksi akan berlangsung sengit. Apakah Pereira akan membuktikan bahwa ia telah meninggalkan masa lalunya, ataukah Ankalaev akan memberikan kejutan?

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *