loading…
Jack Della Maddalena sesumbar bakal mengalahkan Belal Muhammad dan membidik Islam Makhachev / Foto: Kolase
Belal Muhammad merebut sabuk juara kelas welter UFC usai mengalahkan Leon Edwards di Manchester tahun lalu melalui kemenangan angka mutlak yang tak terbantahkan. Kini, dia bertekad untuk mempertahankan sabuk tersebut, namun Della Maddalena datang dengan ambisi besar untuk merebutnya.
Della Maddalena bukanlah lawan sembarangan. Petarung berusia 27 tahun ini tengah dalam performa puncak dengan catatan kemenangan yang luar biasa. Ia belum terkalahkan sejak 2016 dan telah mengoleksi tujuh kemenangan beruntun di UFC, menjadikannya ancaman nyata bagi dominasi Belal Muhammad.
Pertarungan perebutan gelar kelas welter ini akan menjadi sajian utama UFC 315 yang akan berlangsung pada Sabtu, 10 Mei di Bell Centre, Montreal, Kanada. Aksi preliminary card diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 11 malam waktu Inggris, dengan main card termasuk duel Muhammad vs Della Maddalena dijadwalkan mulai pukul 3 pagi pada Minggu pagi waktu Inggris.
Perang Urat Syaraf Jelang Duel Panas
Meskipun belum pernah berhadapan langsung dengan Belal Muhammad, Della Maddalena ternyata memiliki target lain di benaknya, yakni Islam Makhachev. Dia punya misi balas dendam setelah rekan senegaranya Alexander Volkanovski, dua kali dikalahkan saat mempertahankan gelar juara kelas ringan.
Della Maddalena pun termotivasi untuk membalaskan kekalahan rekan senegaranya tersebut. Ketika ditanya mengenai kemungkinan pertarungan melawan Makhachev, Della Maddalena menyatakan antusiasmenya. “Itu akan menyenangkan,” tegasnya dikutip dari talkSPORT, Jumat (24/4/2025).
“Di Perth, Australia! Itu akan menjadi cerita yang menarik, Volk balas dendam. Kita lihat saja nanti. Segalanya mungkin. Kami akan melewati Belal, dan kemudian saya berpikir, ya, saya rasa kesempatan akan muncul dengan sendirinya.”
Maddalena bahkan menempatkan Volkanovski sebagai atlet terbaik Australia. “Menurut pendapat saya, mungkin atlet Australia, tentu saja, saya agak bias tetapi atlet terhebat Australia,” katanya.
“Anda harus menempatkannya di sana. Mungkin jika dia tidak memenangkan yang ini, Anda tidak akan memasukkannya ke dalam daftar itu, tetapi setelah memenangkan yang ini, Anda harus memasukkannya dalam percakapan,” imbuh Maddalena.
(yov)
