Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Superfight Islam Makhachev vs Ilia Topuria Batal, Pelatih: Kami Fokus Justin Gaethje!



loading…

Sebuah laporan mengejutkan muncul dari Islam Makhachev. Kubu juara kelas ringan UFC menyatakan bahwa petarung asal Dagestan tidak tertarik melawan Ilia Topuria / Foto: MMA Mania

Sebuah laporan mengejutkan muncul dari Islam Makhachev . Menurut TASS Sport, kubu juara kelas ringan UFC menyatakan bahwa petarung asal Dagestan tersebut tidak tertarik untuk mempertahankan gelarnya melawan juara kelas bulu UFC, Ilia Topuria , yang baru saja mengumumkan rencananya untuk naik ke kelas ringan.

Topuria, yang merebut sabuk kelas bulu dari Alexander Volkanovski dan baru-baru ini sukses mempertahankannya melawan Max Holloway di UFC 308, telah gencar menantang Makhachev untuk sebuah “superfight”. Bahkan, petarung berjuluk “El Matador” itu mengumumkan akan mengosongkan gelar kelas bulunya demi fokus mengejar sabuk emas di kelas ringan.

Namun, tim Makhachev dilaporkan tidak bersedia memberikan kesempatan perebutan gelar kepada Topuria sebelum petarung Georgia itu membuktikan kemampuannya di divisi 155 pound, meskipun Topuria memiliki rekor MMA sempurna 16-0 dan baru saja menjadi juara di kelas yang berbeda.

“Islam tidak setuju untuk pertarungan ini. Ia mempertahankan posisi yang dibutuhkan Topuria untuk mendapatkan kesempatan merebut gelar di kelas 155,” demikian pernyataan yang dilaporkan TASS Sport dari pihak Makhachev dikutip dari GiveMeSport, Selasa (18/3/2025).

Pelatih Makhachev, Javier Mendez, bahkan secara terbuka menyatakan preferensinya terhadap Justin Gaethje sebagai lawan berikutnya bagi anak didiknya. Mendez, yang juga merupakan pelatih legendaris Khabib Nurmagomedov, menilai Gaethje sebagai lawan yang lebih pantas dan relevan saat ini.

Dalam wawancaranya dengan Submission Radio, Mendez mengungkapkan: “Fantastis. Kalau begitu, Justin Gaethje. Kami akan fokus pada Justin Gaethje. Bagi kami, itu akan menjadi pertarungan yang sempurna berdasarkan posisinya saat ini dan apa yang telah dilakukannya. Ia petarung besar dan terkenal, dan Islam belum pernah melawannya, jadi ia sempurna.”

Mendez juga menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan UFC. “Mari kita fokus pada siapa pun yang diputuskan UFC, karena saya bahkan tidak akan membicarakan sesuatu yang bahkan tidak ada. Apa yang ada, adalah apa yang dibicarakan Dana. Jadi, saya lebih suka fokus pada apa yang dikatakan Dana.”

Klaim bahwa Topuria tidak layak mendapatkan kesempatan perebutan gelar tentu menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, petarung berusia 28 tahun itu memiliki rekor yang sempurna (16-0) dan baru saja menunjukkan dominasinya di kelas bulu dengan mengalahkan Volkanovski dan Holloway. Topuria bahkan memiliki pengalaman bertarung di kelas ringan, di mana ia pernah mengalahkan Jai Herbert sebelum kembali fokus ke kelas bulu.

Alasan perpindahan Topuria ke kelas ringan sendiri diungkapkan oleh Dana White. White menjelaskan bahwa Topuria merasa telah mencapai segalanya di kelas bulu dan tubuhnya mulai kesulitan untuk memenuhi batas berat divisi tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *