Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Shin Tae-yong Ungkap 3 Penyebab Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Australia



loading…

Shin Tae-yong mengungkapkan tiga penyebab kekalahan telak 1-5 Timnas Indonesia dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia / Foto: Subway Socceroos (@Socceroos) · X

Shin Tae-yong mengungkapkan tiga penyebab kekalahan telak 1-5 Timnas Indonesia dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mantan pelatih Skuad Garuda, yang turut menyaksikan pertandingan tersebut menuturkan bahwa strategi pressing atau menekan pertahanan lawan yang diterapkan tim besutan Patrick Kluivert tidak berjalan efektif.

Shin Tae-yong menduga hal ini disebabkan minimnya waktu latihan bersama tim kepelatihan baru. “Para pemain bekerja keras. Tapi memang pressing para pemain depan juga sangat baik,” ujar Shin Tae-yong

“Karena tidak banyak waktu untuk latihan, jadi lepas man to man marking, jadi mungkin menyebabkan kekalahan ini,” sambungnya.

Penyebab kedua, Shin Tae-yong menilai Timnas Indonesia gagal mengantisipasi skema bola mati Australia. Ia menyayangkan gol-gol yang tercipta dari situasi set piece.

“Sangat disayangkan sekali. Sebenarnya enggak perlu kita kemasukan gol lewat set piece. Mungkin karena Pelatih Patrick tidak punya banyak waktu untuk latihan set piece. Jadi mungkin alasannya itu,” jelasnya.

Penyebab ketiga, Shin Tae-yong menyoroti kegagalan penalti Timnas Indonesia di awal pertandingan. Menurutnya, gol penalti bisa mengubah jalannya laga.

“Memang kita juga bisa cetak gol di awal, tapi karena tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, jadi ya itu mungkin jadi penyebab,” pungkasnya.

Analisis Shin Tae-yong ini memberikan gambaran jelas mengenai kelemahan Timnas Indonesia saat menghadapi Australia. Diharapkan, Kluivert segera berbenah dan mengevaluasi ini sebelum menjamu Bahrain pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *