Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Selebrasi Tutup Mulut Marselino Ferdinan Jadi Sorotan



loading…

Marselino Ferdinan mengungkap makna selebrasi tutup mulut usai mencetak gol di laga Timnas Indonesia versus Arab Saudi / Foto: Isra Triansyah

Marselino Ferdinan mengungkap makna selebrasi tutup mulut usai mencetak gol di laga Timnas Indonesia versus Arab Saudi . DIa mengatakan, selebrasi itu tak bermakna negatif.

“Selebrasi tidak ada maksud apa-apa, itu natural saya saja. Saya biasa lakukan itu di AFC U-23 (Piala Asia U-23 2024), waktu cetak gol lawan Yordania,” kata Marselino.

Di sisi lain, Marselino juga mengingatkan kepada para suporter untuk tak merayakan kemenangan berlebihan. Pemain Oxford United itu mengatakan, perjuangan Timnas Indonesia masih panjang.

“Dan saya ingatkan kepada suporter jangan berlarut-larut (euforia kemenangannya), tujuan kita bukan di sini, masih ada beberapa pertandingan lain. Dan kami akan berusaha semaksimal mungkin,” tutur Marselino.

Timnas Indonesia mengukir sejarah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan mengamankan tiga poin pertamanya usai mengalahkan Arab Saudi, 2-0. Ini merupakan kemenangan pertama Skuad Garuda atas The Green Falcons dalam 14 pertemuan terakhir.

Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda kini menyisakan empat pertandingan lagi di putaran ketiga kualifikasi.

Saat ini Timnas Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan nilai enam poin. Sementara Jepang masih menjadi penguasa Grup C setelah mengumpulkan 16 angka dari lima kali menang dan sekali imbang.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *