Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sejarah! Kevin Diks Orang Indonesia Pertama Cetak Gol di Liga Konferensi Eropa



loading…

Kevin Diks mencatatkan sejarah sebagai pemain keturunan Indonesia pertama yang mencetak gol di Liga Konferensi Eropa. Pemain FC Copenhagen ini memastikan kemenangan timnya saat melawan Dinamo Minsk di Mehdi Huseynzade Stadium, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Kevin Diks yang bermain penuh sebagai bek sayap kiri tampil gemilang. Ia mencetak gol melalui titik penalti di babak kedua, membawa FC Copenhagen menang 2-1 atas Dinamo Minsk. Penalti itu dieksekusi dengan sempurna, mengarahkan bola ke sisi kiri gawang sementara kiper lawan bergerak ke arah sebaliknya.

Gol ini menandai konsistensi luar biasa Kevin Diks dalam mengeksekusi penalti. Sejauh ini, ia telah mencetak 12 gol penalti secara beruntun untuk FC Copenhagen, tanpa sekalipun gagal.

FC Copenhagen langsung mendominasi jalannya laga sejak awal. Hasilnya, Mohamed Elyounoussi berhasil membuka keunggulan pada menit keenam berkat assist dari Viktor Claesson.

Namun, Dinamo Minsk tidak tinggal diam. Mereka menyamakan kedudukan hanya tujuh menit berselang melalui Raymond Adeola, yang memanfaatkan bola rebound setelah kiper Copenhagen gagal menangkap bola dengan sempurna.

Kemenangan Copenhagen akhirnya dipastikan melalui penalti di babak kedua. Penalti tersebut diberikan setelah pelanggaran Aleksandr Selyava terhadap Viktor Claesson di dalam kotak terlarang. Kevin Diks yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk membawa timnya meraih kemenangan pertama di fase grup Liga Konferensi Eropa musim ini.

Gol ini semakin mempertegas peran penting Kevin Diks di FC Copenhagen. Pekan lalu, pemain berusia 27 tahun ini juga mencatatkan satu assist dalam kemenangan 2-1 melawan Lyngby di lanjutan Superliga Denmark.

Kemenangan atas Dinamo Minsk juga membawa angin segar bagi FC Copenhagen di kompetisi Eropa. Meski saat ini mereka baru mengoleksi lima poin hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang, tim asal Denmark ini masih berpeluang besar untuk lolos ke fase knock-out Liga Konferensi Eropa.

Di level domestik, FC Copenhagen menunjukkan performa konsisten dengan memuncaki klasemen Superliga Denmark. Mereka telah mengumpulkan 30 poin dari 16 pertandingan, menegaskan posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di liga.

Kevin Diks, yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu asal Ambon, menjadi sorotan berkat kontribusinya di Eropa. Pemain yang kini menjadi salah satu calon kuat naturalisasi Timnas Indonesia ini terus menunjukkan performa impresif, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa.

Golnya di Liga Konferensi Eropa ini sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, menunjukkan bahwa pemain keturunan Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Dengan tren positif yang terus berlanjut, Kevin Diks berpotensi mencatatkan lebih banyak prestasi di masa mendatang.

Kini, perhatian akan tertuju pada perjalanan FC Copenhagen di Liga Konferensi Eropa dan peluang Kevin Diks untuk terus mencatat sejarah baru di kancah sepak bola internasional.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *