Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Saya Memang Ingin Tinggalkan Eropa



loading…

YOKOHAMA – Bek Timnas Indonesia , Sandy Walsh, mengaku tidak pikir panjang ketika mendapat tawaran dari klub anyar Jepang, Yokohama Marinos. Sandy Walsh bahkan tidak kesulitan untuk menentukan kariernya dengan bermain di kompetisi Asia.

Sandy Walsh resmi cabut dari KV Mechelen dan merapat ke Yokohama Marinos. Kabar ini cukup mengejutkan karena dia memilih banting karier ke Asia. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu telah lama menghabiskan kariernya di Eropa terkhusus di Liga Belgia.

Meski begitu, Sandy Walsh mengungkapkan kalau memutuskan untuk bermain di Asia bukanlah keputusan yang sulit. Pemain Timnas Indonesia itu memang memiliki keinginan untuk bermain di luar Eropa.

“Tidak (keputusan) itu tidak sulit. Saya terbiasa beradaptasi dan (merasakan) perubahan. Dan saya selalu ingin pergi ke luar negeri. Jadi, keluar dari Eropa,” ujar Sandy Walsh, dilansir dari instagram Status Pro, Selasa (11/2/2025).

“Kesempatan datang, saya mengambilnya dan saya sangat senang. Jadi saya bersemangat untuk kesempatan berikutnya,” sambungnya.

Apalagi, Sandy Walsh sangat tertarik untuk bermain di Liga Jepang. Kebetulan, dia mendapat tawaran dari Yokohama Marinos dan kesempatan itupun tak disia-siakan olehnya.

Sandy Walsh mengaku sangat bersemangat untuk beraksi bersama Yokohama Marinos. Eks pemain KRC Genk itu menegaskan bakal bekerja keras untuk bisa membawa tim barunya meraih kesuksesan.

“Sangat bersemangat. J League selalu menjadi kompetisi besar dan saya sangat ingin bermain (di Liga Jepang),” ucapnya.

“Mendapatkan kesempatan ini dari klub baruku, Yokohama Marinos suatu kehormatan besar dan saya menghargainya. Saya tidak menerima begitu saja tapi saya akan bekerja sangat keras dan ya, saya sangat senang,” terang Sandy Walsh.

Sandy Walsh diikat kontrak oleh Yokohama Marinos hingga Juni 2027. Diharapkan, dia bisa mendapat banyak menit bermain disana. Mengingat, menit bermain memang menjadi alasan Sandy Walsh cabut dari KV Mechelen.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *