Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Saul Canelo Alvarez Pertanyakan Status Tak Terkalahkan Terence Crawford



loading…

Jelang mega duel tak terbantahkan di kelas menengah super melawan Terence Crawford pada September mendatang di Las Vegas, Canelo Alvarez melontarkan pernyataan kontroversial / Foto: Ilustrasi

Jelang mega duel tak terbantahkan di kelas menengah super melawan Terence Crawford pada September mendatang di Las Vegas, Canelo Alvarez melontarkan pernyataan kontroversial. Juara dunia tinju asal Meksiko itu meyakini bahwa rekor tak terkalahkan Crawford seharusnya ternoda oleh kekalahan dari Israil Madrimov dalam pertarungan terakhirnya.

Canelo Alvarez, yang harus terlebih dahulu melewati hadangan William Scull bulan depan untuk mengamankan pertarungan impian kontra Crawford, secara terbuka meragukan status tak terkalahkan lawannya. Crawford sendiri baru saja mencatatkan sejarah dengan menjadi juara dunia di empat kelas berbeda usai mengalahkan Madrimov di kelas welter super (154 pon) dan merebut sabuk WBA.

“Bagi saya, saya pikir ia kalah. Ia kalah dalam pertarungan itu. Atau seri, bisa jadi di pihak lain. Namun, ia tahu mengapa ada kelas berat,” ujar Canelo Alvarez dikutip dari talkSPORT, Jumat (25/4/2025).

Meskipun memiliki pandangan tersebut, Canelo Alvarez tetap memutuskan untuk menandatangani kontrak pertarungan melawan Crawford. Kemenangan Bud atas Madrimov memang tidak diraih dengan mudah.

Crawford harus berjuang keras dan keluar sebagai pemenang tipis berdasarkan keputusan juri. Kenaikan berat badan Crawford sebanyak tujuh pon dari pertarungan sebelumnya melawan Errol Spence Jr. di kelas welter (147 pon) pada tahun 2023, diyakini banyak pihak menjadi salah satu faktor yang membuatnya kesulitan menghadapi Madrimov yang dikenal memiliki teknik mumpuni.

Kini, Crawford akan berupaya untuk membalikkan semua prediksi dan menjadi petinju ketiga yang mampu mengalahkan Canelo Alvarez. Pertarungan ini diprediksi akan menyajikan bentrokan gaya yang menarik dan menjadi salah satu duel terbesar di tanah Amerika Serikat tahun ini.

Crawford memiliki sederet prestasi gemilang yang sebanding dengan Alvarez. Namun, kesempatan emas ini dapat menjadi panggung baginya untuk melesat menjadi seorang superstar tinju dunia.

Crawford pun menyimpan keyakinan tinggi akan kemampuannya untuk meraih kemenangan. “Wah, kita lihat saja nanti saat pertandingan apa keunggulan saya,” kata Crawford penuh misteri.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *