Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sambaran Kilat Evandra Bawa Garuda Muda Menang 1-0



loading…

Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih hasil positif dalam laga pembuka Piala Asia U-17 2025 dengan mengalahkan Korea Selatan U-17, dengan skor 1-0 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jumat (4/4/2025) malam WIB / Foto: @timnasindonesia

Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih hasil positif dalam laga pembuka Piala Asia U-17 2025 dengan mengalahkan Korea Selatan U-17, dengan skor 1-0 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jumat (4/4/2025) malam WIB. Hasil ini menjadi modal berharga bagi Garuda Muda dalam mengarungi ketatnya persaingan di Grup C.

Menghadapi tim yang diunggulkan seperti Korea Selatan, Timnas Indonesia U-17 menunjukkan semangat juang yang tinggi dan pertahanan yang solid sepanjang 90 menit pertandingan. Sejak awal babak pertama, Korea Selatan memang mendominasi penguasaan bola dengan persentase 65 persen berbanding 35 persen dan berupaya menekan lini pertahanan Skuad Garuda Muda.

Namun, barisan belakang yang dikomandoi I Putu Panji tampil disiplin dan mampu mematahkan berbagai serangan yang dilancarkan para pemain muda Taeguk Warriors. Kiper Indonesia juga tampil sigap dalam mengamankan gawang dari ancaman. Tercatat, ada 10 tendangan dan dua di antaranya nyaris menggetarkan gawang Garuda Muda.

Meskipun lebih banyak bertahan, Timnas Indonesia U-17 tidak sepenuhnya tanpa peluang. Mengandalkan kecepatan Zahaby Gholy dari sayap, beberapa kali serangan balik cepat berhasil merepotkan pertahanan Korea Selatan.

Peluang emas sempat tercipta di babak pertama ketika Mierza berhasil lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Sayang, sepakannya masih belum mampu berbuah gol.

Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Korea Selatan terus berupaya mencari gol pembuka, namun rapatnya pertahanan Timnas Indonesia U-17 membuat mereka frustrasi.

Sementara itu, Evandra Florasta dan Nazriel Alfaro bekerja keras di lini tengah untuk memutus serangan lawan dan mencoba membangun serangan balik. Pelatih Nova Arianto melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga kesegaran tim dan mencoba menambah daya gedor di lini depan.

Di pengujung laga, Timnas Indonesia U-17 mendapat peluang emas setelah tendangan pemain Garuda Muda mengenai tangan pemain bertahan Korea Selatan. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Evandra yang menjadi algojo sempat gagal mengeksekusi penalti. Namun bola tersebut langsung disambar lagi oleh pemain bernomor punggung 6 dan membuat skor berubah menjadi 1-0.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-17 tak berubah. Meraih tiga poin di laga perdana melawan tim sekuat Korea Selatan tentu menjadi suntikan motivasi yang besar untuk pertandingan selanjutnya.

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Yaman pada Senin (7/4/2025), dan kemudian bertemu dengan Afganistan pada Jumat (11/4/2025). Dengan semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan di laga ini, diharapkan Garuda Muda mampu meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya demi mengamankan tiket lolos dari fase grup.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *