Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sabtu Ini Evandra Florasta Tiba di Malang: Ayah Siapkan Evaluasi



loading…

Pemain muda berbakat Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta, akan kembali ke kampung halamannya di Malang usai perjuangannya di Piala Asia U-17 2025 terhenti di babak perempat final / Foto: PSSI

Pemain muda berbakat Timnas Indonesia U-17 , Evandra Florasta , akan kembali ke kampung halamannya di Malang usai perjuangannya di Piala Asia U-17 2025 terhenti di babak perempat final. Evandra dijadwalkan tiba di rumahnya di Kompleks Brigif Linud 18, TNI AD, Jabung, Kabupaten Malang, Sabtu (19/4/2025), untuk menikmati masa libur.

Namun, istirahat Evandra dipastikan tak akan berlangsung lama. Sesuai informasi dari pihak keluarga, gelandang enerjik ini akan segera bergabung dengan tim Bhayangkara Youth untuk mengikuti kompetisi usia muda.

Meskipun Timnas Indonesia U-17 telah memastikan tiket menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara di perempat final menjadi catatan penting bagi perkembangan Evandra. Sang ayah, Oktamus Silvester, mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah evaluasi pasca menyaksikan empat laga yang dilakoni putranya di fase Grup C Piala Asia U-17 serta kekalahan menyakitkan tersebut.

“Ada, ada beberapa pertandingan, Yang saya lihat setelah kita perbaiki, kita evaluasi kita drill ulang di lapangan,” ujar Oktamus Silvester saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).

Oktamus mengakui bahwa ada lebih dari tiga poin evaluasi yang secara khusus ditujukan kepada Evandra pasca kekalahan di perempat final. Meski enggan merinci jumlah dan detailnya, ia memastikan akan kembali menelaah rekaman pertandingan untuk menganalisis performa sang anak.

“Pasti tentu kita akan sampaikan tentu kita akan buka lagi YouTube pertandingan-pertandingan dan kami latihan sendiri demi memperbaiki skill maupun permainan,” tegasnya.

Sebagai orang tua, Oktamus tak lupa memberikan motivasi kepada Evandra agar terus berlatih dan mempertahankan semangatnya, meskipun kekalahan telak dan kegagalan melaju ke semifinal Piala Asia U-17 terasa pahit. Hal ini dianggap krusial dalam mempersiapkan langkah Evandra menuju Piala Dunia U-17 yang akan bergulir pada November 2025 mendatang di Qatar.

Evandra Florasta menjadi salah satu pemain andalan Garuda Muda dalam gelaran Piala Asia U-17 2025. Sayangnya, langkah mereka terhenti usai dibantai Korea Utara 0-6 pada laga yang berlangsung di King Abdullah Sport City Stadium, Arab Saudi, Senin (14/4/2025) malam WIB. Enam gol Korea Utara dicetak oleh Choe Song Hun (7′), Kim Yu-jin (19′), Ri Kyong-bong (48′), Kim Tae-guk (60′), Ri Kang-rim (61′), dan Park Ju-won (77′). Meskipun gagal di Piala Asia, lolosnya Indonesia ke Piala Dunia U-17 tetap menjadi catatan sejarah tersendiri.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *