Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Saat Iman dan Sepak Bola Berpadu


loading…

Sebuah pemandangan menyentuh hati terjadi di Stadion Old Trafford saat Manchester United berhadapan dengan Fulham dalam laga babak 16 besar Piala FA, Minggu (2/3/2025) malam WIB / Foto: The Week

Sebuah pemandangan menyentuh hati terjadi di Stadion Old Trafford saat Manchester United berhadapan dengan Fulham dalam laga babak 16 besar Piala FA, Minggu (2/3/2025) malam WIB. Di tengah sengitnya pertandingan, bek andalan Man United, Noussair Mazraoui, menyempatkan diri untuk ber buka puasa .

Mazraoui, yang tampil penuh sebagai gelandang kanan terlihat menepi ke pinggir lapangan saat memasuki waktu berbuka puasa. Dengan sigap, tim ofisial Man United memberinya botol minuman dan bekal berbuka.

Pemain asal Maroko berusia 27 tahun itu kemudian berlutut, menyantap hidangan ringannya di dekat sang pelatih, Amorim, yang berdiri di tepi lapangan. Momen ini menjadi sorotan karena Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memang memberikan kelonggaran bagi pemain Muslim yang berpuasa di bulan Ramadan.

Momen berbuka puasa Mazraoui di tengah pertandingan ini menjadi simbol komitmen dan profesionalisme seorang atlet dalam menjalankan keyakinannya. Hal ini juga menunjukkan bahwa sepak bola, sebagai olahraga yang mendunia, mampu menghadirkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati.

Namun begitu, Mazraoui gagal membawa Man United lolos ke perempat final Piala FA 2024/2025 usai kalah agregat 3-4 dari Fulham. Fulham berhasil lolos ke perempat final Piala FA dalam dua dari tiga musim terakhir (2022-2023 dan 2024-2025), sebanyak yang mereka lakukan antara tahun sebelumnya (2004-2005 dan 2021-2022).

Kisah Noussair Mazraoui yang Berbuka Puasa di Old Trafford: Saat Iman dan Sepak Bola Berpadu

Foto: @manutdmuslims

Saat Islam Berperan dalam Perjalanan Karier Noussair Mazraoui

Sebelum laga melawan Fulham, Mazraoui sempat meluangkan waktunya untuk berinteraksi langsung dengan para penggemar di Theatre of Dreams. Ia dengan ramah berpose untuk foto, menandatangani tanda tangan, dan menjawab berbagai pertanyaan seputar sepak bola dan agama. K

Kehadirannya disambut dengan antusiasme tinggi, dan para penggemar sangat terkesan dengan kerendahan hati dan kebijaksanaan Mazraoui. Dalam kesempatan tersebut, Mazraoui berbagi tentang bagaimana agama Islam memengaruhi kehidupannya, baik di dalam maupun di luar lapangan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *