Runvestasi 2024 Digelar Desember, Hadirkan Sensasi Berbeda untuk Pelari



loading…

Lomba lari bertajuk Runvestasi 2024 siap digelar dengan menghadirkan sensasi baru, yakni berlangsung secara virtual, pada 8-22 Desember 2024 / Foto: TRIJEE

Lomba lari bertajuk Runvestasi 2024 siap digelar dengan menghadirkan sensasi baru, yakni berlangsung secara virtual, pada 8-22 Desember 2024. Runvestasi edisi pertama ini mengusung tema “Wealth-Life Balance” dengan menghadirkan perlombaan lari yang memadukan kesehatan dengan investasi finansial.

Ironman Triathlon Finisher, Ditto Percussio menyampaikan bahwa saat ini sangat penting menjaga keseimbangan gaya hidup. Jadi, dia sangat antusias mengikuti Runvestasi karena memberikan pemgalamam baru untuk kehidupan para pelari dan masyarakat luas

“Sebagai seorang runner, penting untuk menjaga gaya hidup sehat sebagai fondasi untuk masa depan. Diperlukan kedisiplinan, usaha, kegigihan, dan grit untuk terus mempertahankan gaya hidup sehat,” tutur Ditto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

“Hal yang sama saya rasa juga perlu dilakukan dalam menjaga kesehatan finansial untuk mencapai financial freedom, melalui investasi. Investasi pun harus dilakukan dengan rutin, disiplin, dan grit,” tambahnya.

Dalam gelaran Runvestasi, peserta diajak untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk memperebutkan posisi teratas melalui sejumlah skema di antaranya berlari, jogging, dan berjalan. Para peserta nantinya akan mendapatkan poin selepas menyelesaikan misi berlari sejauh 10 KM.

Poin-poin tersebut bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah. Setidaknya pada gelaran ini, terdapat 2.500 hadiah bagi peserta yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak.

Pendaftaran Runvestasi 2024 telah dibuka sejak 11 Oktober 2024 hingga 10 Desember 2024. Sementara itu, Direktur Bank BCA, Haryanto Budiman menyampaikan kegiatan ini diadakan sebagai bentuk dukungan pihaknya terhadap Gerakan Nasional Cerdas Keuangan. Hal itu yang memang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa pola hidup sehat dan perencanaan keuangan membutuhkan waktu, kedisiplinan serta usaha untuk diwujudkan,” imbuh Haryanto.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *