Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Melorot usai Dicukur Australia 1-5



loading…

Kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 membawa dampak buruk bagi Timnas Indonesia. Tak hanya gagal meraih poin, skuad Garuda juga dipastikan mengalami penurunan peringkat di ranking FIFA.

Sebelum laga, Indonesia menempati peringkat 131 dunia dengan koleksi 1.130,50 poin. Berdasarkan perhitungan dari laman football-ranking, jika mampu mengalahkan Australia, Indonesia berpotensi naik hingga 11 posisi ke peringkat 120 dengan tambahan 20,67 poin. Bahkan hasil imbang pun masih cukup menguntungkan, dengan perolehan tambahan 8,26 poin yang bisa membawa Indonesia naik tujuh peringkat ke posisi 124.

Namun, kekalahan justru menjadi kenyataan yang harus diterima skuad asuhan Patrick Kluivert. Berdasarkan prediksi yang telah dibuat, kekalahan dari Australia membuat Indonesia kehilangan sekitar 4,24 poin. Akibatnya, peringkat Indonesia diperkirakan turun lebih jauh dari posisi sebelumnya.

Bermain di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore, Timnas Indonesia sebenarnya sempat tampil agresif di awal laga. Jay Idzes hampir membuka keunggulan lewat sundulan, tetapi peluangnya digagalkan kiper Australia. Indonesia juga mendapatkan kesempatan emas melalui penalti setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang, namun eksekusi Kevin Diks hanya membentur tiang gawang.

Sebaliknya, Australia justru membuka keunggulan lebih dulu melalui penalti Martin Boyle di menit ke-16, disusul gol Nishan Velupillay empat menit kemudian. Jackson Irvine menambah keunggulan menjadi 3-0 sebelum turun minum.

Di babak kedua, Lewis Miller mencetak gol keempat bagi tuan rumah sebelum Ole Romeny memperkecil ketertinggalan di menit ke-76. Namun, Indonesia kembali kebobolan di penghujung laga setelah Jackson Irvine mencetak gol keduanya, menutup pertandingan dengan skor 5-1 untuk kemenangan Australia.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia yang masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain harus segera bangkit di laga-laga berikutnya, Patrick Kluivert juga dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.

Dengan potensi penurunan peringkat FIFA, Indonesia harus bekerja keras agar tidak semakin tertinggal di kancah internasional. Laga-laga selanjutnya akan menjadi penentu, apakah Garuda bisa memperbaiki posisinya atau semakin terpuruk dalam persaingan sepak bola dunia.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *