Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ramaikan PBC SHOT, Anji Manji Ingin POBSI Gelar Lebih Banyak Kejuaraan Dunia di Indonesia



loading…

Ramaikan PBC SHOT, Anji Manji Ingin POBSI Gelar Lebih Banyak Kejuaraan Dunia di Indonesia

Anji Manji turut serta dalam laga eksibisi PBC SHOT! yang digelar di Pro Billiard Center (PBC), Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025). Ajang ini mempertemukan juara dunia Carlo Biado dan Albin Ouschan dengan atlet nasional Indonesia.

Menurut Anji, ajang semacam ini sangat penting karena dapat menambah pengalaman bagi atlet biliar Indonesia. Ia menilai, meski kemampuan para atlet cukup baik, mereka masih tertinggal dalam hal frekuensi bertanding di level internasional.

“Secara skill mereka sebenarnya sudah mengejar, hanya saja kurang jam terbang. Biliar ini permainan mental, permainan jam terbang. Jadi mereka harus mendapat dukungan lebih banyak untuk mengikuti kompetisi di luar negeri,” kata Anji.

“Kita juga perlu menggelar lebih banyak kompetisi internasional di Indonesia,” tambahnya.

Agar olahraga biliar semakin populer, Anji berharap biliar bisa dijadikan sebagai industri baru di Indonesia. Ia meyakini, dengan industri yang berkembang, dunia biliar akan semakin besar dan melahirkan lebih banyak atlet berbakat.

“Biliar sekarang semakin berkembang dan makin naik popularitasnya. Tapi seperti yang sudah dikatakan, ini harus lebih diarahkan menjadi sebuah industri. Dengan begitu, akan ada lebih banyak atlet Indonesia yang bisa bertanding dan berinteraksi dengan atlet internasional,” ujarnya.

Anji sendiri berkomitmen untuk membantu mengenalkan atlet biliar Indonesia melalui konten yang ia buat di media sosial. Harapannya, masyarakat semakin mengenal para atlet nasional serta lebih memahami dunia biliar.

“Dari dulu saya memang main biliar, awalnya hanya sekadar bermain. Tapi belakangan, saya mulai tertarik untuk membuat konten, baik yang bersifat hiburan maupun yang mengangkat atlet biliar Indonesia,” tuturnya.

“Ada konten yang menghibur, lucu-lucuan, dan seru-seruan. Tapi ada juga konten yang lebih serius, yang bertujuan memperkenalkan atlet. Dalam waktu dekat, saya akan merilis konten baru bernama M Arena,” pungkas Anji.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *