loading…
Tyson Fury merupakan salah satu petinju yang gemar mengoleksi mobil mewah / Foto: talkSPORT
Fury dilaporkan rela menghabiskan uang sebesar USD1,8 juta atau senilai Rp28 miliar, hanya untuk membeli mobil mewah. Mulai dari Rolls Royce Phantom II, Ferrari GTC4lusso, Ferrari Portofino M 2021, Porsche Taycan, Mini Cooper 1993 dan Range Rover Sport SVR 2017.
Namun, tidak ada satu kendaraan mewahnya yang dikendarai sebanyak Volkswagen Passat 2006 yang dibelinya seharga 500 euro. Fury menjelaskan alasannya mengendarai mobil murah tersebut selama episode acara populer Netflix ‘At Home with the Fury’s’.
“Ketika orang melihat mobil tua yang harganya lebih murah dari sepatu yang Anda pakai, mereka tidak peduli. Mereka melihat Lambo atau Ferrari dan mereka seperti, ‘Siapa ini? Ayo kelilingi mobil itu dan berfoto’,” tutur Fury dikutip dari talkSPORT, Selasa (22/10/2024).
“Jadi, ketika saya berada di mobil kecil ini, dengan bahan bakar 50 liter, berdirilah! Tidak ada Conor McGregor di sini, tidak ada Floyd Mayweather di sini. Tidak ada gelandangan di sini. Saya GK (Gypsy King). Raja Chavs, kami mengendarai Passat. Ya Tuhan, saya benar-benar legenda. Bukankah begitu?”
Fury jelas sangat menyukai Passat-nya. Dia bahkan pernah menyampaikan hal ini dalam pidato pensiunnya setelah mengalahkan Dillian Whyte pada 2022.
“Setiap anjing yang baik memiliki harinya. Dan saya tahu Frank (Warren) tidak akan senang dengan itu. Dan Top Rank, ada banyak uang yang bisa diperoleh. Tetapi, bagi saya, saya berasal dari ketiadaan. Ini tidak pernah tentang uang, saya bukan orang yang mementingkan uang. Saya berkeliling dengan Passat 07 dengan mesin diesel 56-poin. Saya tidak peduli, saya tidak peduli apa yang saya miliki. Saya tidak pernah memikirkan tentang uang. Saya tahu banyak orang yang punya uang, uang banyak tetapi tidak satu pun dari mereka yang bahagia. Saya tahu uang tidak dapat membuat kebahagiaan,” beber Fury.
“Ini bahkan bukan tentang ikat pinggang bagi saya, ini bukan tentang warisan. Ini bukan tentang apa pun selain meninju wajah bajingan di malam hari. Hanya itu yang selalu terjadi, maafkan bahasanya. Yang ingin saya lakukan hanyalah menang, selain uang. Uang itu indah, itu hebat. Senang rasanya dibayar untuk apa yang Anda lakukan,” imbuh Tyson.
(yov)