loading…
Profil Seiya Tsutsumi Petinju Perusak Takhta Takuma Inoue
Tsutsumi, kelahiran 24 Desember 1995, memulai karier tinju profesionalnya pada 27 Maret 2018 dengan kemenangan KO di ronde pertama. Sejak saat itu, ia menunjukkan peningkatan signifikan dengan memenangi berbagai pertarungan di dalam dan luar negeri. Namun, jalan Tsutsumi menuju gelar dunia tidaklah mulus. Ia harus melalui sejumlah pertandingan sulit, termasuk dua kali berakhir imbang saat melawan Kazuki Nakajima dan Daigo Higa—dua nama besar dalam dunia tinju Jepang.
Kendati demikian, Tsutsumi tidak menyerah. Pada 23 Juni 2022, ia mencatat kemenangan besar dengan merebut gelar Juara Kelas Bantam Jepang setelah mengalahkan Kyosuke Sawada lewat TKO di ronde kedelapan. Sejak itu, kariernya semakin cemerlang. Pertahanan gelarnya sukses dalam beberapa pertarungan, termasuk kemenangan atas Kenshin Oshima dan Jin Minamide, yang masing-masing berakhir dengan TKO.
Tragedi dalam Hidup Tsutsumi
Meski kariernya semakin melejit, Tsutsumi juga menghadapi tragedi. Pada 26 Desember 2023, ia bertarung melawan Kazuki Anaguchi di ajang undercard Naoya Inoue vs Marlon Tapales. Pertandingan itu menjadi salah satu momen penting dalam karier Tsutsumi, di mana ia menang dengan keputusan bulat setelah empat kali menjatuhkan Anaguchi. Namun, sayangnya, Anaguchi tidak pernah bangun dari kondisi koma yang dialaminya setelah pertarungan dan meninggal enam minggu kemudian. Tsutsumi menyatakan rasa sedih yang mendalam atas peristiwa itu, dan berjanji akan terus berusaha menjadi petinju yang lebih baik tanpa melupakan pengalaman pahit tersebut.
Tatap Gelar Juara Dunia
Pada awal 2024, Tsutsumi memutuskan untuk melepaskan gelar juara Jepang dan fokus mengejar gelar dunia. Keputusannya terbukti tepat ketika ia mendapat kesempatan untuk menantang Takuma Inoue di ajang WBA Bantamweight Championship. Dalam pertarungan sengit di Tokyo, Tsutsumi tampil dominan dan berhasil memenangkan pertandingan dengan keputusan mutlak dari juri setelah 12 ronde penuh ketegangan.
Dengan kemenangan ini, Tsutsumi resmi menyandang gelar Juara Dunia WBA Kelas Bantam, sekaligus menambah panjang daftar petinju Jepang yang sukses di panggung dunia. Kemenangannya atas Takuma Inoue mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petinju terbaik di dunia saat ini, dengan rekor tak terkalahkan 12-0-2.
Kemenangan besar ini tidak hanya membawa gelar dunia bagi Tsutsumi, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertarungan-pertarungan spektakuler di masa mendatang. Banyak penggemar dan analis tinju memprediksi bahwa Tsutsumi akan menjadi salah satu kekuatan besar di divisi bantam dalam beberapa tahun ke depan. Sementara itu, Tsutsumi tetap rendah hati, berfokus pada latihan dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar di kancah tinju dunia.
Dengan semangat juang dan dedikasinya yang luar biasa, Tsutsumi tampaknya akan terus menorehkan sejarah baru dalam dunia tinju. Penggemar tinju di seluruh dunia kini menanti siapa lawan berikutnya yang akan menghadapi raja baru kelas bantam ini.
(sto)