Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Ricky Kambuaya, Pemain Andalan timnas Indonesia dan Mahasiswa S2 Universitas Muhammadiyah Sorong



loading…

Ricky Kambuaya adalah salah satu gelandang andalan Timnas Indonesia yang dikenal dengan energinya yang tak kenal lelah, visi bermain yang baik, dan kemampuan dribbling yang mumpuni / Foto: @pengamatsepakbola

Ricky Kambuaya adalah salah satu gelandang andalan Timnas Indonesia yang dikenal dengan energinya yang tak kenal lelah, visi bermain yang baik, dan kemampuan dribbling yang mumpuni.

Ricky Kambuaya memulai karier sepak bolanya di berbagai klub lokal seperti PSS Sleman, PSBS Biak, Persib Bandung, Persebaya Surabaya hingga Dewa United. Berkat kemampuannya membaca permainan lawan membuatnya kerap dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Ricky Kambuaya merupakan pemain langganan Timnas Indonesia sejak era kepelatihan Shin Tae-yong. Ia menjadi bagian penting dari skuad Garuda di berbagai ajang, Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Gaya Bermain

Ricky Kambuaya dikenal sebagai gelandang yang memiliki beberapa keunggulan. Pertama energi dan daya jelajah tinggi. Ia mampu bergerak aktif di seluruh area lapangan tengah, membantu pertahanan dan juga ikut membangun serangan.

Kedua kreativitas. Ricky memiliki visi bermain yang baik dan seringkali mampu melepaskan umpan-umpan terobosan yang membahayakan pertahanan lawan. Selanjutnya Ricky dikenal memiliki kemampuan dribbling.

Ricky cukup lincah dan memiliki kemampuan mengolah bola yang baik, membuatnya mampu melewati pemain lawan di lini tengah. Terakhir, agresivitas. Ricky tidak takut berduel dengan pemain lawan dan memiliki determinasi yang tinggi dalam merebut bola.

Ricky Kambuaya adalah sosok gelandang pekerja keras dan kreatif yang menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dan klub yang dibelanya. Dengan energi, visi, dan kemampuan dribblingnya, ia terus menjadi andalan di lini tengah dan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Kehadirannya di lapangan selalu memberikan warna tersendiri bagi permainan Timnas Indonesia.

Mahasiswa S2

Ricky Kambuaya saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS). Kabar ini cukup menarik perhatian karena menunjukkan bahwa di tengah kesibukannya sebagai pesepak bola profesional yang membela klub Dewa United dan Timnas Indonesia, ia tetap memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikan.

Keputusan Ricky untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di tengah karier sepak bolanya yang sedang menanjak menunjukkan kedewasaan dan pandangan yang luas mengenai masa depan. Ia tidak hanya fokus pada karier di lapangan hijau, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan setelahnya.

Kisah Ricky Kambuaya ini tentu menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda dan masyarakat luas. Ia membuktikan bahwa pendidikan dan karier profesional dapat berjalan beriringan dengan manajemen waktu dan prioritas yang baik.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *