Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Richie Giachetti, Pelatih Tinju Legendaris yang Nyaris 2 Kali Tewas


loading…

Richie Giachetti adalah salah satu pelatih tinju legendaris yang pernah melatih Larry Holmes dan Mike Tyson / Foto: talkSPORT

Dahulu kala, Richie Giachetti dikenal sebagai sosok yang tak gentar. Konon, jika ia dan petinju legendaris, Larry Holmes , terlibat perkelahian di bar, Giachetti-lah yang akan keluar sebagai pemenang.

Namun, siapa sangka, kehidupan Giachetti ternyata jauh lebih keras dari sekadar perkelahian di bar. Awal mula perkelahian hebat itu terjadi saat seseorang masuk ke bar tempat Giachetti minum, dan bertanya tentang pria paling tangguh yang ada di sana.

Banyak orang yang berada di bar tersebut lalu menunjuk ke arahnya. “Demi Tuhan, saya tidak kenal orang itu,” tutur Giachetti dikutip dari talkSPORT, Minggu (2/2/2025).

“Ia datang, mengambil gelas, dan menyodorkannya ke wajah saya. Saya memukulnya. Kemudian ia mengeluarkan pisau dan mencoba menusuk saya. Entah bagaimana, saya berhasil memegang pisau itu dan menusuknya tiga kali,” sambung Giachetti.

Akibat perkelahian hebat itu, Giachetti harus menjalani operasi selama tujuh jam dan menerima 78 jahitan. Ajaibnya, ia tidak kehilangan penglihatannya. Namun, pria yang menyerangnya tidak bernasib sama, ia tewas dalam perkelahian tersebut.

Kejadian di bar itu bukan satu-satunya pengalaman mengerikan yang dialami Giachetti. Di lain waktu, ia nyaris tewas setelah sebuah kapak es menembus dadanya, tepat di bawah jantungnya. Peristiwa itu terjadi saat ia membela teman-temannya di sebuah bar di Cleveland.

Profil Richie Giachetti, Pelatih Tinju Legendaris yang Nyaris 2 Kali Tewas

Foto: talkSPORT

Pertemuan dengan Don King

Pada 1972, Giachetti bertemu dengan Don King, seorang promotor tinju yang baru saja bebas dari penjara. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu berasal dari dunia yang kelam.

Giachetti, yang pernah bekerja di tambang batu bara dan menjadi penegak hukum bagi pengemudi truk, akhirnya memulai bisnis dengan King. Salah satu pencapaian terbesar Giachetti adalah melatih Larry Holmes.

Bersama Giachetti, Holmes tidak hanya menjadi petinju kelas berat terbaik di dunia, tetapi juga salah satu petinju terbaik sepanjang masa. “Saya memulai bisnis King dan mengenalnya ketika dia memiliki rambut normal,” kata Giachetti.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *