Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Jake Wyllie, Petinju dengan Statistik KO Mengerikan Siap Kejutkan George Kambosos



loading…

Nama Jake Wyllie tiba-tiba mencuri perhatian para penggemar tinju, khususnya di Indonesia / Foto: Jake Wyllie (@jake_wyllie_)

Nama Jake Wyllie tiba-tiba mencuri perhatian para penggemar tinju, khususnya di Indonesia. Petinju asal Australia ini secara mengejutkan ditunjuk sebagai pengganti Daud Yordan untuk menghadapi George Kambosos Jr ., di Qudos Bank Arena, Sabtu (22/3/2025).

Sebelumnya, Daud Yordan telah dijadwalkan untuk menantang Kambosos dalam pertarungan menarik di kelas super ringan. Namun, petinju veteran kebanggaan Indonesia itu membuat keputusan berat untuk mundur dari pertarungan karena alasan medis setelah menjalani serangkaian perawatan.

Mundurnya Daud Yordan membuka pintu bagi Wyllie, petinju dari No Limit Boxing, untuk naik ring menantang Kambosos. Sang juara kelas welter junior Australia ini pun tak dapat menyembunyikan antusiasmenya atas kesempatan emas yang datang tiba-tiba.

“Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sudah memesan tiket untuk menonton pada hari Sabtu dan sekarang saya akan bertarung di acara utama,” ungkap Wyllie, dengan nada bersemangat.

Rekam Jejak Jake Wyllie

Wyllie sendiri bukan petinju sembarangan. Pemegang sabuk juara kelas super ringan Australia itu memiliki lebih dari 12 tahun pengalaman tinju, termasuk karier amatir yang luas. Kekuatan dan ketepatannya di atas ring telah membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di divisi kelas super ringan.

Di luar tinju, Wyllie merupakan pelatih dan pelatih pribadi di Fortitude Boxing Gym, tempat ia memimpin sesi terapi fisik pagi hari. Ia mengkhususkan diri dalam tinju, kekuatan, dan pengondisian, membantu klien dari semua tingkatan mencapai sasaran kebugaran mereka.

Baca Juga:

Saat tidak berlatih atau bertanding, Wyllie senang memancing, berkemah, dan mengajak hewan kesayangannya (anjing) jalan-jalan, selalu menghargai keseimbangan antara kebugaran dan relaksasi. Ia menyukai suasana pusat kebugaran dan senang membantu orang lain mencapai potensi mereka.

Di tinju, Wyllie sudah menjalani 17 pertarungan dengan catatan 16 kali menang (15 KO) dan hanya kalah sekali. Yang paling menonjol adalah persentase KO-nya.
Mengutip data Boxrec, petinju berusia 24 tahun itu memiliki tingkat kemenangan KO 93,75 persen.

Bagaimana dengan Kambosos?

Kambosos tercatat sudah menjalani 177 ronde atau 21 menang (10 KO) dan tiga kali kalah (1 KO). Persentase kemenangan KO petinju berusia 31 tahun itu berbeda jauh dengan Wyllie, dengan hanya 47.62 persen.

Tapi Kambosos sesumbar bakal mengamankan kemenangan melawan Wyllie di pertarungan akhir pekan ini. “Kemenangan adalah satu-satunya hal yang ada di pikiran saya, apa pun yang terjadi, dan itu menyiapkan kesempatan saya untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas 140 pound berikutnya. Saya ingin memberi kesempatan kepada anak lokal Australia, Jake Wyllie.”

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *