loading…
Profil Jake Paul, Petinju Keturunan Yahudi Ashkenazi Pencetus Negara Zionis Israel. Foto: Jerusalem Post
Pertarungan Jake Paul melawan Mike Tyson awalnya dijadwalkan pada 20 Juli 2024 di AT&T Stadium, Arlington, Texas. Duel beda generasi itu terpaksa ditunda karena masalah kesehatan Tyson dan kini dijadwalkan ulang pada 15 November 2024.
Di balik persona publiknya yang kontroversial, banyak penggemar dan media yang penasaran dengan latar belakang pribadi dan budaya Paul, termasuk darah Yahudi yang dimilikinya.
Jake Paul Keturunan Yahudi Ashkenazi
Jake Paul lahir pada 17 Januari 1997 di Cleveland, Ohio. Dia dikenal sebagai sensasi media sosial sebelum memasuki dunia tinju profesional. Ia pertama kali meraih ketenaran di platform video Vine yang kini sudah tidak ada, dan kemudian di YouTube, di mana ia membangun basis penggemar yang besar melalui vlog harian dan konten kontroversialnya. Selain itu, Paul juga pernah berakting dalam serial Disney Channel “Bizaardvark” dan muncul di beberapa film.
Peralihannya ke dunia tinju ditandai dengan sejumlah pertandingan yang mengundang pujian dan kritik. Namun, di luar persona publiknya, ada ketertarikan yang mendalam terhadap latar belakang etnis dan agama Paul. Menurut The Jerusalem Post, Jake Paul memiliki latar belakang etnis yang beragam, termasuk Jerman, Hungaria, Polandia, Skotlandia, Welsh, Inggris, dan beberapa keturunan Yahudi Ashkenazi.
Dikutip dari situs Harvard Medical School, Yahudi Ashkenazi merupakan etnis besar Yahudi yang menempati benua Eropa tengah dan timur. Berdasarkan studi lembaga penelitian tersebut, separuh dari populasi Yahudi di dunia mengidentifikasi diri mereka sebagai keturunan Ashkenazi.
Yahudi Ashkenazi saat ini menjadi salah satu etnis terbesar di Israel dengan penduduk lebih dari 2,8 juta orang. Populasi Ashkenazi dan dominasi ini menjadi alasan mereka disebut sebagai pencetus pembentukan negara Israel.
Darah Yahudi Ashkenazi dari Sang Nenek
Warisan Yahudi dalam darah Jake Paul berasal dari pihak ibunya, khususnya dari kakek buyutnya, Isidore “Harry” Buxbaum, yang merupakan anak imigran Yahudi dari Jerman dan Hungaria. Meskipun memiliki warisan Yahudi, Paul dibesarkan dalam lingkungan Kristen, rutin menghadiri gereja bersama keluarganya.
Persiapan Paul untuk menghadapi Mike Tyson, legenda tinju dunia, menjadi pusat perhatian. Pertarungan ini tidak hanya menarik perhatian karena kehebatan Tyson tetapi juga karena reputasi Paul sebagai petinju yang penuh kontroversi dan provokatif.
Setelah penundaan karena kesehatan Tyson, pertarungan ini kini dijadwalkan ulang untuk 15 November 2024, dan akan diselenggarakan di AT&T Stadium, Arlington, Texas. Pertarungan ini juga akan disiarkan langsung di Netflix, menjanjikan tontonan bersejarah yang menggabungkan penggemar dari berbagai generasi.
Dengan latar belakang yang kaya dan perjalanan karier yang berliku, Jake Paul tetap menjadi figur yang menarik untuk diikuti. Warisan Yahudi dari pihak ibu menambah dimensi baru dalam memahami siapa Jake Paul sebenarnya, di balik segala kontroversi dan sorotan media.
(sto)