Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Callum Walsh, Raja KO yang Didukung Dana White dan Dilatih Freddie Roach!



loading…

Nama Callum Walsh tengah menjadi perbincangan hangat di dunia tinju / Foto: The Irish Sun

Nama Callum Walsh tengah menjadi perbincangan hangat di dunia tinju. Petinju yang dikenal sebagai raja KO dengan belum terkalahkan dalam 12 kemenangan (10 KO) itu digadang-gadang sebagai calon juara dunia masa depan. Dukungan dari tokoh-tokoh besar seperti Presiden UFC Dana White dan pelatih legendaris Freddie Roach semakin memperkuat keyakinan tersebut.

Walsh, yang telah menekuni tinju sejak usia enam tahun, pertama kali menginjakkan kaki di sasana tinju Los Angeles pada usia 15 tahun. Lima tahun kemudian, setelah impian Olimpiadenya kandas akibat pandemi Covid-19, ia kembali ke Amerika Serikat dengan tekad bulat untuk menjadi petinju profesional.

“Saat pertama kali mengunjungi Wildcard, saya berfoto dengan Freddie, dan saya mendapatkan kaus dari sana, lalu saya kembali berlatih di Cork, dan saya selalu mengenakan kaus ini yang selalu saya lihat,” kenang Walsh dikutip dari talkSPORT, Minggu (16/3/2025).

Didikan Keras di Wild Card Gym

Di Wild Card Gym, sasana milik Freddie Roach, Walsh mendapatkan didikan keras yang membentuknya menjadi petinju tangguh. Ia seringkali berhadapan dengan petinju-petinju ternama dalam sesi latihan tanding yang intens.

“Ini gila,” kata Walsh tentang pertandingan tanding Wild Card yang terkenal. “Itulah yang membuat saya menjadi petarung seperti sekarang ini. Anda tidak bisa datang ke sana dan berkata, ‘Saya akan bertanding dengan orang ini, atau saya akan bertanding sebanyak ini ronde.’ Jika Freddie memberi tahu Anda bahwa Anda akan bertanding sebanyak ini ronde atau Anda akan bertanding dengan juara dunia di sini, maka Anda melakukannya.”

Selain Freddie Roach, Walsh juga mendapatkan dukungan penuh dari Presiden UFC, Dana White. Petinju Irlandia Utara itu bahkan menyadari dukungan tersebut.

“Saya bahkan tidak tahu apa peran resminya, tetapi saya tahu dia pasti 100 persen mendukung karier saya. Freddie kemudian berbicara kepada Dana White tentang saya dan mengatakan bahwa saya adalah salah satu petarung muda terbaik yang pernah dilihatnya. Itu membuat Dana percaya kepada saya, dan sekarang dia ingin membantu saya memenangkan gelar juara dunia,” imbuh Walsh.

Saat ini Walsh tengah bersiap menghadapi Dean Sutherland di Madison Square Garden Theatre, New York. Dengan bakat yang dimilikinya dan dukungan dari tim yang solid, Walsh diyakini mampu mencapai puncak kariernya di dunia tinju. Pertarungan melawan Sutherland akan menjadi ujian penting bagi Walsh untuk membuktikan bahwa ia layak menyandang status sebagai calon juara dunia.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *