Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Antony Santos Dibuang Manchester United, Menggila Jadi GOAT di Real Betis



loading…

Keputusan yang awalnya dianggap sebagai buangan ini justru menjadi titik balik dalam karier Antony. Winger Brasil itu menjelma bak pemain yang ditakuti lini pertahanan / Foto: Manchester Evening News

Kisah transfer pemain seringkali menyajikan kejutan dan perubahan tak terduga. Salah satu yang menarik perhatian adalah bagaimana seorang pemain yang dianggap gagal di satu klub, justru mampu bangkit dan bersinar terang di tempat lain. Inilah narasi yang tengah mengiringi perjalanan karier Antony Santos bersama Real Betis.

Didatangkan Manchester United dengan harga fantastis, Antony gagal memenuhi ekspektasi di Old Trafford. Sempat menunjukkan kilatan bakat di awal kedatangannya, performa pemain berusia 25 tahun ini justru meredup seiring berjalannya waktu.

Alhasil, pada Januari 2025, Man United memutuskan untuk meminjamkannya ke klub La Liga, Real Betis, hingga akhir musim 2024/2025. Keputusan yang awalnya dianggap sebagai buangan ini justru menjadi titik balik dalam karier Antony.

Baca Juga: Berapa Gaji Son Heung-Min di Tottenham Hotspur

Winger Brasil itu menjelma bak pemain yang ditakuti lini pertahanan. Antony, yang berposisi sebagai winger kanan ini menemukan kembali sentuhan magisnya. Kecepatan, dribbling lincah, dan umpan-umpan akuratnya kembali menghiasi lini serang Real Betis.

Sejak berseragam Los Verdiblancos, Antony menjelma menjadi pemain kunci. Ia tak hanya menjadi andalan di La Liga, tetapi juga menjadi motor serangan tim di kompetisi Eropa. Puncaknya, pada Jumat (9/5/2025) dini hari WIB, Antony kembali menunjukkan kelasnya dengan membawa Real Betis melaju ke final Liga Konferensi Eropa.

Dalam laga semifinal leg kedua melawan Fiorentina di Italia, Antony tampil gemilang. Ia mencetak gol pembuka melalui tendangan bebas langsung yang memukau. Meskipun Fiorentina sempat membalikkan kedudukan, Antony kembali menjadi penyelamat dengan memberikan assist yang berujung gol penyeimbang dari Ezze Ezzalzouli di babak tambahan waktu.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi Eropa 2024/2025

Agregat 4-3 memastikan langkah Real Betis ke final, di mana mereka akan menantang Chelsea. Statistik Antony bersama Betis pun cukup impresif. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 8 gol dan 5 assist dalam 21 penampilannya (tiga bulan) di semua kompetisi. Performa yang jauh berbeda dibandingkan kontribusinya yang minim selama berseragam Manchester United.

Bangkit dari Keterpurukan

Kepindahan ke Real Betis menjadi angin segar bagi karier Antony. Ia seolah terlahir kembali dan membuktikan bahwa potensi besarnya belum hilang. Kepercayaan yang diberikan pelatih dan atmosfer positif di klub Spanyol ini menjadi faktor kunci kebangkitannya.

Kini, dengan performa yang terus menanjak dan keberhasilan membawa Real Betis ke final kompetisi Eropa, muncul pertanyaan menarik: Apakah Antony Santos sedang dalam jalur untuk menjadi seorang “GOAT” (Greatest of All Time) di Real Betis?

Tentu masih terlalu dini untuk memberikan label tersebut. Namun, dengan bakat yang dimilikinya dan performa saat ini, bukan tidak mungkin Antony akan terus mengukir sejarah dan menjadi legenda bagi Los Verdiblancos.

Final Konferensi Eropa melawan Chelsea pada 29 Mei mendatang di Wroclaw, Polandia, akan menjadi panggung berikutnya bagi Antony untuk membuktikan kualitasnya. Mampukah ia membawa Real Betis meraih gelar juara Eropa dan semakin mengukuhkan statusnya sebagai pemain yang menggila setelah dibuang Manchester United? Kita nantikan bersama!

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *