Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Prediksi Timnas indonesia vs China: Do or Die!



loading…

JAKARTA Timnas Indonesia bersiap menjalani laga krusial melawan China pada Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan dukungan penuh publik tuan rumah, laga ini diprediksi akan menjadi titik balik bagi Skuad Garuda untuk memperbaiki rekor buruk pertemuan melawan The Dragons.

Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal harga diri dan peluang bertahan di jalur menuju Piala Dunia. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari China yang ada di dasar klasemen. Jika menang, Garuda berpotensi mengunci tiket ke babak keempat kualifikasi—bahkan sebelum melawan Jepang lima hari kemudian.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs China: Patrick Kluivert di Ambang Cetak Sejarah

Pelatih Patrick Kluivert mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia bisa menaklukkan China, meski tetap menghargai kekuatan lawan. Ia menegaskan bahwa persiapan matang dan kekuatan kolektif menjadi modal penting.

Meskipun kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, dan Maarten Paes, Kluivert punya alternatif. Emil Audero diproyeksikan mengisi posisi kiper utama, sementara Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Vikri siap menambah daya gedor di lini depan.

Lini belakang Indonesia juga masih solid dengan kehadiran Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Sementara Joey Pelupessy dan Thom Haye di lini tengah diprediksi jadi motor pengatur permainan. Di depan, kecepatan dan kreativitas Ole Romeny bisa jadi pembeda, apalagi ia sudah membuktikan diri saat membawa Indonesia menang atas Bahrain pada Maret lalu.

Sementara itu, China datang ke Jakarta dalam kondisi pincang. Penyerang andalan Wu Lei absen karena cedera, begitu juga dengan Liu Ruofan. Beberapa pemain lain seperti Lin Liangming dan Xie Wenneng juga tak bisa dimainkan karena skorsing.

Meski demikian, pelatih Branko Ivankovic tetap membawa barisan pemain yang siap memberi perlawanan, seperti Zhang Yuning dan winger cepat Wei Shihao.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *