Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Petinju Kontroversial yang Temukan Keyakinan Baru



loading…

Biodata dan Agama Derek Chisora: Petinju Kontroversial yang Temukan Keyakinan Baru

Derek Chisora adalah salah satu petinju kelas berat paling terkenal di Inggris, dikenal karena gaya bertarung agresif serta kepribadiannya yang kontroversial. Dalam perjalanan kariernya, ia telah menghadapi sejumlah petinju top dunia dan tetap menjadi figur menarik dalam dunia tinju. Baru-baru ini, Chisora kembali mencuri perhatian setelah meraih kemenangan angka mutlak atas Otto Wallin di Co-op Live Arena, Manchester, pada Minggu (8/2/2025) WIB. Pertarungan ini disebut-sebut sebagai “tarian terakhir” bagi petinju asal London tersebut.

Derek Chisora lahir di Harare, Zimbabwe, sebelum pindah ke Inggris pada usia 16 tahun dan menetap di Finchley, London Utara. Awalnya, ia menekuni olahraga rugby sebelum beralih ke tinju pada usia 15 tahun. Chisora mulai berkarier di dunia tinju profesional pada 2007 dan langsung mencatatkan 12 kemenangan berturut-turut.

Pada 2010, Chisora meraih gelar kelas berat Inggris setelah mengalahkan Danny Williams di Boleyn Ground. Ia juga menyabet gelar juara Persemakmuran empat bulan kemudian. Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Ia menderita kekalahan dari petinju-petinju besar seperti Tyson Fury (2011), Robert Helenius, dan Vitali Klitschko.

Meskipun sempat mengalami pasang surut dalam kariernya, Chisora terus berjuang. Ia sempat dikabarkan akan pensiun setelah kekalahan dari mantan juara dunia WBO, Joseph Parker. Namun, ia kembali ke ring dan mendapatkan kesempatan bertarung melawan Tyson Fury dalam perebutan gelar kelas berat WBC pada 3 Desember 2022 di Stadion Tottenham Hotspur. Terbaru, ia berhasil mengalahkan Otto Wallin dalam pertarungan yang berlangsung sengit dan penuh darah, membuktikan bahwa ia masih memiliki daya saing di kelas berat.

Agama dan Keyakinan Derek Chisora

Dalam kehidupan pribadinya, Derek Chisora mengalami perubahan besar dalam hal keyakinan. Ia mengklaim telah menemukan kedamaian dalam agama dan menyatakan bahwa kepercayaan barunya telah mengubah hidupnya. Sebelum menemukan keyakinan ini, Chisora dikenal sebagai sosok yang gemar berpesta dan menjalani gaya hidup penuh kontroversi. Namun, ia kini lebih religius dan aktif dalam kegiatan keagamaan.

Dalam sebuah wawancara, Chisora pernah mengatakan, “Kita memiliki satu kehidupan, itu akan segera berlalu. Apa yang kita lakukan untuk Tuhan adalah yang akan bertahan lama.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa keyakinan barunya menjadi bagian penting dalam kehidupannya saat ini.

Derek Chisora adalah sosok petinju yang penuh kontroversi tetapi juga dihormati dalam dunia tinju. Meskipun kariernya diwarnai pasang surut, ia tetap menjadi salah satu petarung yang berani menghadapi siapa pun di ring. Perjalanan hidupnya juga mencerminkan perubahan besar, dari seorang petinju dengan gaya hidup bebas menjadi sosok yang lebih religius. Dengan karier yang masih berjalan dan kemenangan terbarunya atas Otto Wallin, Chisora terus membuktikan bahwa ia adalah salah satu nama besar dalam dunia tinju kelas berat.

Nama lengkap: Derek Chisora
Nama panggilan: Del Boy, The War
Tempat lahir: Harare, Zimbabwe
Tanggal lahir: 29 Desember 1983
Kewarganegaraan: Inggris (bermigrasi dari Zimbabwe)
Profesi: Petinju profesional kelas berat
Tinggi: 188 cm
Rekor tinju profesional: 36-13-0
Berkompetisi melawan nama-nama besar seperti Tyson Fury, Vitali Klitschko, David Haye, dan Dillian Whyte

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *